Pimpinan DPR Minta Pemerintah Santuni Para Petugas Pemilu yang Gugur Saat Jalankan Tugas di Pemilu 2019 - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

Pimpinan DPR Minta Pemerintah Santuni Para Petugas Pemilu yang Gugur Saat Jalankan Tugas di Pemilu 2019

Senin, April 22, 2019
JAKARTA.GP- Pesta demokrasi 2019-2024 menyisahkan catatan hitam.  Karena di pemilu serentak ini banyak menelan korban jiwa dimana belasan bahkan puluhan petugas nya meninggal dunia setelah bahkan saat bertugas mengamankan berjalannya pemilu serentak dihelat KPU,  17 April 2019 pekan lalu itu. 

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa atas meninggalnya 54 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan 10 aparat kepolisian saat menjalankan tugas Pemilu sejak 17 April 2019 lalu. Puluhan petugas KPPS dan aparat kepolisian tersebut meninggal saat menjalankan tugas mengawal hasil Pemilu karena kelelahan serta kecelakaan lalu lintas.

"Kita semua berdukacita atas meninggalnya puluhan petugas Pemilu 2019. Saya sampaikan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya kepada para korban serta keluarga yang ditinggalkan. Pengorbanan mereka dalam menegakan demokrasi di Indonesia tidak akan sia-sia," kata pria yangvakrab disapa Bamsoet di Jakarta, Senin (22/4/2019).

Pimpinan DPR RI ini lalu meminta, 
pemerintah memberikan santunan kepada petugas KPPS dan Polri yang meninggal saat menjalankan tugas penyelenggaraan Pemilu. Pemerintah daerah juga diminta untuk membantu memberikan pengobatan gratis kepada para Petugas KPPS, Polri dan TNI yang sakit saat menjalankan tugas Pemilu. Saat ini puluhan petugas KPPS terpaksa dirawat akibat sakit saat menjalankan tugas.

"Bahkan sejak awal sudah seharusnya nyawa dan kesehatan mereka diasuransikan. Sehingga kehadiran negara untuk memperhatikan para petugas KPU dan Polri yang gugur di medan juang Pemilu dirasakan oleh mereka dan keluarganya. Termasuk menjamin kesehatan serta keselamatan para petugas KPPS, Polri dan TNI yang masih bertugas mengawal rekapitulasi hasil Pemilu," urai politisi senior Golkar itu kepada wartawan di Jakarta. hari ini. 

Ditegaskan,para petugas KPU di lapangan dari mulai tingkat KPPS, maupun anggota Polri dan TNI adalah para penjaga tegaknya tiang demokrasi. Diluar dugaan, tugas yang diemban mereka ternyata tidak semudah yang dikira. 

"Sistem pemilihan yang rumit, akses medan lokasi yang tak mudah, maupun kelelahan fisik maupun tekanan psikis yang dialami tidak bisa dihindarkan. Tidak hanya menyita waktu, bahkan nyawapun menjadi taruhannya," kata Bamsoet.

Dijelaskan, penyelenggaraan Pemilu 2019 memberikan banyak catatan penting untuk dijadikan pelajaran agar Pemilu selanjutnya bisa berjalan lebih baik lagi. Dari mulai masa kampanye yang terlalu lama, sistem pemilihan yang rumit, serta tidak adanya asuransi yang melindungi petugas di lapangan.

"Berbagai catatan penting tersebut akan menjadi bahan masukan dalam rapat kerja DPR RI dengan KPU, TNI, Polri, maupun pihak pemerintah lainnya. Kita ingin agar penyelenggaraan Pemilu kedepannya berjalan lebih baik lagi, karena itu perbaikan sistem mutlak harus dilakukan. Pembenahan akan dilakukan mulai dari hulu hingga hilir. Terutama yang menyangkut keselamatan dan perlindungan petugas di lapangan," tegas nya.

#GP | MD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS