Padang Panjang(SUMBAR).GP- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang Okta Novisyah menyatakan pemilu legislatif (Pileg) dan pemilu presiden (Pilpres) di Kota Padang Panjang, dari tahap awal hingga rekapitulasi suara tingkat kota pada Sabtu (27/4) lalu, berjalan aman, lancar dan tertib.
"Alhamdulillah berjalan aman, lancar dan tertib. Sama sekali tidak ada rekomendasi dari bawaslu dan keberatan dari saksi partai terhadap pencoblosan, penghitungan suara hingga rekapitulasi suara tingkat kota," kata Okta Novisyah dalam jumpa pers di aula KPU setempat, Senin (29/4/2019).
Okta yang saat itu didampingi Harry Hazari (Divisi Teknis Penyelenggaraan), Mondra (Divisi Hukum dan Pengawasan) dan Edwirta (Divisi Perencanaan Data dan Informasi) mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut mensukseskan pemilu tersebut, mulai dari KPU, Bawaslu, PPK, PPS, KPPS, TNI, Polri, pemko, hingga kalangan wartawan.
"Ini bukan hanya buah kerja KPU, tetapi berkat dukungan banyak pihak, termasuk rekan-rekan wartawan. Atas nama KPU kami ucapkan terimakasih tak terhingga," ucapnya.
Ketika ditanya tentang kondisi petugas, terutama KPPS, Okta mengaku hingga hari ini belum ada laporan yang dirawat di rumah sakit ataupun meninggal dunia. Namun demikian, pihaknya telah memesankan kepada seluruh PPS agar memantau kondisi KPPS dan petugas lainnya.
"Sebelumnya memang ada satu orang PPS di Padang Panjang Barat yang sempat dibawa ke rumah sakit, namun kondisinya sudah pulih, bahkan saat rekapitulasi tingkat kecamatan ia bisa hadir," sebutnya.
KPU Padang Panjang telah melaksanakan rapat pleno rekapitulasi suara tingkat kota pada Sabtu (27/4) lalu di Auditorium Mifan. Pada malam itu juga, dengan pengawalan polisi dan bawaslu, KPU mengantarkan langsung hasil rekapitulasi itu ke KPU Sumbar.
Dari rekapitulasi tingkat kota, didapatkan gambaran tingkat partisipasi pemilih di Kota Padang Panjang melampaui target nasional. Partisipasi pemilih mencapai 80-an %, sementara target nasional hanya 77,5 %.
Sementara itu untuk perolehan suara partai, PAN berhasil menempati peringkat pertama dengan raihan 4679 (2543 dari Dapil 1 dan 2136 dari Dapil 2), disusul Gerindra 4405 (2322 dari Dapil 1 dan 2083 dari Dapil 2), Nasdem 4204 (2687 dari Dapil 1 dan 1517 dari Dapil 2), Golkar 3673 (2451 dari Dapil 1 dan 1222 dari Dapil 2), PBB 3371 (2203 dari Dapil 1 dan 1168 dari Dapil 2).
Kemudian PKS 3195 (1673 dari Dapil 1 dan 1522 dari Dapil 2), Demokrat 2606 (906 dari Dapil 1 dan 1700 dari Dapil 2), PKB 1659 (1282 dari Dapil 1 dan 377 dari Dapil 2), PPP 1301 (763 dari Dapil 1 dan 538 dari Dapil 2), PDIP 916 (535 dari Dapil 1 dan 361 dari Dapil 2), Hanura 403 (203 dari Dapil 1 dan 200 dari Dapil 2), PSI 151 (84 dari Dapil 1 dan 67 dari Dapil 2), serta Perindo 95 (75 dari Dapil 1 dan 20 dari Dapil 2).
#GP | J | RED.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar