BK DPR RI dan PKAKN Terus Kaji Pengefektifan Penggunaan Dana Desa atas Referensi BPK - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

BK DPR RI dan PKAKN Terus Kaji Pengefektifan Penggunaan Dana Desa atas Referensi BPK

Selasa, April 30, 2019
JAKARTA.GP- Dewan Perwakilan Rakyat RI terus mengkaji program Dana Desa yang kini sedang berjalann. Karenanya, Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara (PKAKN) Badan Keahlian DPR RI melakukan analisis dan kajian implementasi Dana Desa atas referensi hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. 

Adapun, dari hasil analisis dan kajian, PKAKN menilai bahwa pemanfaatan Dana Desa sudah efektif. Meski demikian, BPK menyebut,  penggunaan Dana Desa saat ini masih belum efektif.

“BPK RI sudah menyampaikan ikhtisar hasil pemeriksaan Dana Desa ke DPR RI. Kami ingin konfirmasi pengawasan yang dilakukan BPK maupun audit yang dilakukan oleh BPK kepada pemerintah kabupaten,” kata Kepala PKAKN BK DPR RI Helmizar pada konsinyering yang digelar di Wisma Griya Sabha DPR RI, Bogor, Jawa Barat, Jumat pekan lalu.

Untuk itu, pihaknya melibatkan Perguruan Tinggi dalam Mendorong Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Dana Desa dan Dana BOS.

Dalam kesempatan itu, Helmizar berharap, para analis PKAKN lebih paham akan proses pengambilan sampling dan penyelenggaraan audit Dana Desa yang melingkup kegiatan pembinaan dan pengawasan pengelolaan Dana Desa. Selanjutnya, PKAKN akan membuat analisis yang dapat dijadikan bahan rapat kerja Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR RI dengan kementerian dan lembaga terkait dalam pengelolaan Dana Desa.

Berkaitan dengan efektivitas Dana Desa, Kepala Sub Auditorat 5 A-1 BPK RI Budi Cahyono menilai Dana Desa merupakan program baru, sehingga membutuhkan strategi perencanaan dan implementasi secara memadai. Ia menambahkan, dalam penerapannya selama lima tahun terakhir, kebijakan tersebut mengalami banyak perkembangan. Mulai dari regulasi hingga ukuran indeks desa membangun, namun tetap banyak aspek yang masih harus diperbaiki.

Dia menngatakan, saat ini masih banyak aspek lain yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki. Hal itu, agar apa yang dicapai selama ini terkait Dana Desa bisa lebih meningkat lagi. Dalam artian kita bisa lebih meningkatkan efektivitas penggunaan pengelolaan Dana Desa di kemudian hari.

Selain itu kata Budi, program Dana Desa telah di-branding di masyarakat dengan sangat positif, sehingga BPK ingin fokus kepada proses perbaikan program itu sendiri melalui temuan kelemahan, agar keberhasilan yang telah dicapai selama ini dapat dipertahankan.

“Tentunya apabila kita melihat perkembangan yang terjadi di masyarakat, di media massa yang melihat positif terhadap kebijakan Dana Desa ini, tentunya BPK ingin keberhasilan yang dicapai ini bisa tetap dipertahankan. Dengan tentunya mengacu kepada temuan-temuan kelemahan yang ditemukan BPK, itu bisa menjadi fokus hal-hal apa yang harus dilakukan pemerintah untuk meningkatkan pengelolaan Dana Desa di kemudian hari,” paparnya.

#GP | DOM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS