Nunukan(KALTIM).GP- Lagi-lagi terjadi kebakaran yang melahap sebuah lahan di wilayah perbatasan tepatnya di wilayah RT.03 Kampung Kanduangan Kecil Desa Sekaduyan Taka Kec. Seimanggaris Kab. Nunukan, Rabu (20/3/2019).
Kejadian tersebut berawal dari kebakaran yang terjadi di sebuah gubuk yang berada di lahan tersebut yang diketahui oleh Bpk. Ardyansyah (Ketua RT.03). Mengetahui hal tersebut kemudian ia melaporkan kejadian ini ke anggota Pos Satgas Pamtas. Mengetahui informasi tersebut, beberapa anggota Pos Kanduangan dan Pos Sei Ular Satgas Pamtas Yonif Raider 613/Raja Aalam (Rja) langsung meluncur ke lokasi kebakaran untuk dapat membantu memadamkan api kebakaran bersama warga lainnya.
Prajurit Satgas Pamtas bersama warga bahu membahu dengan peralatan yang ada, mulai dengan membawa profil berisi air, semprotan rumput, besi dan cangkul yang bisa digunakan untuk memadamkan api tersebut. Diketahui gubuk yang terbakar tersebut sering digunakan warga sebagai tempat peristirahatan malam saat warga melaksanakan berburu di wilayah tersebut.
Dan diduga api berasal dari bekas bakaran warga yang membakar hasil buruannya di gubuk tersebut, namun bara api belum benar-benar padam sehingga merambat dan menimbulkan api kebakaran di sekitaran gubuk tersebut. Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613/Rja Letkol Inf Fardin Wardhana melalui Dan SSK II, Kapten Inf Arnold Hitipiuw mengungkapkan bahwa kebakaran dapat dicegah dengan mengantisipasi hal-hal yang dapat menimbulkan potensi kebakaran.
Karena itu tak henti-hentinya ia mengingatkan kepada prajuritnya maupun semua masyarakat agar selalu berhati-hati karena dampak dari bahaya kebakaran adalah sangat besar baik kerugian materi, spiritual hingga korban jiwa apalagi dihadapkan dengan situasi saat ini yang sedang mengalami musim kemarau.
#GP|Sumber Penrem 091/ASN
Prajurit Satgas Pamtas bersama warga bahu membahu dengan peralatan yang ada, mulai dengan membawa profil berisi air, semprotan rumput, besi dan cangkul yang bisa digunakan untuk memadamkan api tersebut. Diketahui gubuk yang terbakar tersebut sering digunakan warga sebagai tempat peristirahatan malam saat warga melaksanakan berburu di wilayah tersebut.
Dan diduga api berasal dari bekas bakaran warga yang membakar hasil buruannya di gubuk tersebut, namun bara api belum benar-benar padam sehingga merambat dan menimbulkan api kebakaran di sekitaran gubuk tersebut. Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613/Rja Letkol Inf Fardin Wardhana melalui Dan SSK II, Kapten Inf Arnold Hitipiuw mengungkapkan bahwa kebakaran dapat dicegah dengan mengantisipasi hal-hal yang dapat menimbulkan potensi kebakaran.
Karena itu tak henti-hentinya ia mengingatkan kepada prajuritnya maupun semua masyarakat agar selalu berhati-hati karena dampak dari bahaya kebakaran adalah sangat besar baik kerugian materi, spiritual hingga korban jiwa apalagi dihadapkan dengan situasi saat ini yang sedang mengalami musim kemarau.
#GP|Sumber Penrem 091/ASN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar