Padang Panjang(SUMBAR).GP- Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul abit menghadiri acara Batagak Panghulu Kanagarian Gunuang di Sigando sekaligus Launching Kampung Budaya dan Religi di Balairuang Sari, Kelurahan Sigando, Sabtu-Minggu (23-24/3).
Prosesi Batagak Panghulu ini dilaksanakan selama dua hari. Semarak Batagak Panghulu dihari pertama dilangsungkan prosesi "Mambantai Kabau" dan dihari berikutnya dilakukan "malewakan gala" untuk 14 panghulu dari Suku Jambak, Pisang, Koto dan Sikumbang.
Prosesi Batagak Panghulu ini dilaksanakan selama dua hari. Semarak Batagak Panghulu dihari pertama dilangsungkan prosesi "Mambantai Kabau" dan dihari berikutnya dilakukan "malewakan gala" untuk 14 panghulu dari Suku Jambak, Pisang, Koto dan Sikumbang.
Peranan niniak mamak dalam adat sangatlah penting, sebab sama diketahui bahwa saat ini banyak pergaulan yang memberikan dampak buruk terhadap anak kemenakan, diantaranya narkoba, LGBT,
miras dan lainnya.
"Tugas niniak mamak adalah memberikan arahan dan bimbingan yang baik terhadap anak kemenakan, komunikasi itu paling penting," jelasnya.
"Dengan begitu, kami mengharapkan semoga peranan ABS-SBK dapat diterapkan dan diamalkan dengan baik di tengah masyarakat ," harap Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano.
Sejalan dengan itu, Ketua KAN Nagari Gunung , Yurnalisman Syam mengucapkan selamat kepada panghulu yang telah dilewakan gala. "Kami berharap acara ini dapat menguatkan marwah panghulu berdasarkan ABS-SBK," tambahnya.
Turut hadir dalam puncak acara Batagak Panghulu di Kanagarian Gunuang ini, Anggota DPR RI Komisi IX dr. H. Suir Syam, M.Kes, MMR, Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA dan Drs. Asrul, Ketua DPRD Dr. Novi Hendri, SE, M.Si, unsur Forkopimda, Pejabat Sekda Martoni, S.Sos, M.Si serta niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai dan mandeh kanduang.
#GP | RIFKI | ADVERTORIAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar