Didi Aryadi Asisten tiga bidang Administrasi pemerintah Kota Padang |
Padang(SUMBAR).GP- Gelaran Festival surfing Internasional di Kota Padang merupakan aicon pemerintah Kota Padang. digelarnya surfing Internasional pertama di Padang akan memberikan informasi bahwa di Padang telah dilaksanakan Festival Surfing.
Ada delapan titik tempat peselancar di Kota Padang untuk membina atlit berbakat, sebagai pengenalan bagi pemula bisa dimanfaatkan nantinya oleh peselancar.
Hal itu disampaikan Didi Aryadi Asisten tiga bidang Administrasi pemerintah Kota Padang saat membuka Surfing Competition Walikota CUP pertama di Pantai Ujung Batu Pasia Nantigo Kecamatan Koto Tangah, sabtu 23/3/2019.
Tidak hanya merasakan sensasi kehindahan pantai dan ombaknya, namun Kota Padang mempunyai banyak Potensi alam sangat berpeluang untuk mengembangkan Pariwisata berbasis masyarkat.
"Melalui penyelenggaraan event, secara tak langsung telah mempromosikan kehindahan alam. untuk itu promosi tidak hanya dilakukan melalui media saja namun berbagi gelaran seperti event Surfing berskala Nasional, Internasional menjadikan dan mengeksplorasi kehindahan alam laut pantai kota Padang,", ujar Didi.
Penyelenggaraan Festival Surfing Internasional diharapkan sebagai media komunikasi antar komunitas, menjadi ajang promosi peluang investasi pariwisata kota Padang. untuk itu berbagai terobosan, dan upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah Kota Padang untuk pengembangan Pariwisata terus berkelanjutan. melalui event Festival Surving Internasional ini sebagai ajang promosi, mengangkat kearifan lokal dan menjadikan icon penting ketika Pariwisata menjadi sektor andalan di Kota Padang.
Untuk itu, "Kota Padang telah dipercaya oleh berbagai pihak, baik dari Pemerintah Pusat, Swasta mempercayakan kota Padang sebagai tuan rumah menyelenggarakan berbagai event Nasional dan Internasional. ini membuktikan kota Padang telah berubah image dari kota transit di Sumatera Barat menjadi penyelenggara destinasi wisata di Indonesia. Fenomena ini menjadi akar pertumbuhan Pariwisata di Kota Padang bergerak secara sinifikan seiring majunya usaha industri Pariwisata," katanya.
Selanjutnya ketua Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Sumatera Barat Hari Algamar melaporkan. Komunitas Surfing atau peselancar pertama digelar di Kota Padang mendapat dukungan penuh secara resmi dari pemerintah kota Padang.
Olah raga Surfing selama ini dipertandingkan secara propesional atau liga melalui jalur ISL kemudian jalur kualifikasi. kedepan kembali digelar dalam rangka mempersiapkan komunitas lokal berpotensi lokal seluruh peselancar yang memiliki potensi ombak. Kontes Surfing telah resmi dipertandingkan di Olimpiade karena Surfing sangat indentik. olah raga ini sangat ekstrim membutuhkan ketelitian.
Surfing Competition Walikota CUP ini akan menjadi berkelanjutan setipa tahunnya dan menjadi serial, ajang bagi surfer lokal dalam rabgka mempersiapkan atlit berpotensi baik menghadapi liga propesional. maka KSSB diberikan mandat oleh Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) untuk migrasi menjadi pengurus awal melalui pemprov PSOI Sumbar.
Surfing Competition akan berlanjut seri satu di kota Padang seri dua di Pesisir Selatan, seri tiga Pariaman, dan tetntu saja di Mentawai seri empatnya. untuk itu diharapkan kedepan Pemerintah dapat mendukung olah raga Selancar ini bekerja sama dengan PSOI dalam rangka mencari bibit serta membina Surfer lokal diberikan kesempatan mengikuti event berkelas Nasional dan Internasional tersebut tukuk Hari Algamar.
#GP | YZ | RED.
Ada delapan titik tempat peselancar di Kota Padang untuk membina atlit berbakat, sebagai pengenalan bagi pemula bisa dimanfaatkan nantinya oleh peselancar.
Hal itu disampaikan Didi Aryadi Asisten tiga bidang Administrasi pemerintah Kota Padang saat membuka Surfing Competition Walikota CUP pertama di Pantai Ujung Batu Pasia Nantigo Kecamatan Koto Tangah, sabtu 23/3/2019.
Tidak hanya merasakan sensasi kehindahan pantai dan ombaknya, namun Kota Padang mempunyai banyak Potensi alam sangat berpeluang untuk mengembangkan Pariwisata berbasis masyarkat.
"Melalui penyelenggaraan event, secara tak langsung telah mempromosikan kehindahan alam. untuk itu promosi tidak hanya dilakukan melalui media saja namun berbagi gelaran seperti event Surfing berskala Nasional, Internasional menjadikan dan mengeksplorasi kehindahan alam laut pantai kota Padang,", ujar Didi.
Penyelenggaraan Festival Surfing Internasional diharapkan sebagai media komunikasi antar komunitas, menjadi ajang promosi peluang investasi pariwisata kota Padang. untuk itu berbagai terobosan, dan upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah Kota Padang untuk pengembangan Pariwisata terus berkelanjutan. melalui event Festival Surving Internasional ini sebagai ajang promosi, mengangkat kearifan lokal dan menjadikan icon penting ketika Pariwisata menjadi sektor andalan di Kota Padang.
Untuk itu, "Kota Padang telah dipercaya oleh berbagai pihak, baik dari Pemerintah Pusat, Swasta mempercayakan kota Padang sebagai tuan rumah menyelenggarakan berbagai event Nasional dan Internasional. ini membuktikan kota Padang telah berubah image dari kota transit di Sumatera Barat menjadi penyelenggara destinasi wisata di Indonesia. Fenomena ini menjadi akar pertumbuhan Pariwisata di Kota Padang bergerak secara sinifikan seiring majunya usaha industri Pariwisata," katanya.
Selanjutnya ketua Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Sumatera Barat Hari Algamar melaporkan. Komunitas Surfing atau peselancar pertama digelar di Kota Padang mendapat dukungan penuh secara resmi dari pemerintah kota Padang.
Olah raga Surfing selama ini dipertandingkan secara propesional atau liga melalui jalur ISL kemudian jalur kualifikasi. kedepan kembali digelar dalam rangka mempersiapkan komunitas lokal berpotensi lokal seluruh peselancar yang memiliki potensi ombak. Kontes Surfing telah resmi dipertandingkan di Olimpiade karena Surfing sangat indentik. olah raga ini sangat ekstrim membutuhkan ketelitian.
Surfing Competition Walikota CUP ini akan menjadi berkelanjutan setipa tahunnya dan menjadi serial, ajang bagi surfer lokal dalam rabgka mempersiapkan atlit berpotensi baik menghadapi liga propesional. maka KSSB diberikan mandat oleh Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) untuk migrasi menjadi pengurus awal melalui pemprov PSOI Sumbar.
Surfing Competition akan berlanjut seri satu di kota Padang seri dua di Pesisir Selatan, seri tiga Pariaman, dan tetntu saja di Mentawai seri empatnya. untuk itu diharapkan kedepan Pemerintah dapat mendukung olah raga Selancar ini bekerja sama dengan PSOI dalam rangka mencari bibit serta membina Surfer lokal diberikan kesempatan mengikuti event berkelas Nasional dan Internasional tersebut tukuk Hari Algamar.
#GP | YZ | RED.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar