UMKM Pemko Padang Bekerja Sama Dengan KSPPS Dan Baznas - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

UMKM Pemko Padang Bekerja Sama Dengan KSPPS Dan Baznas

Sabtu, Februari 02, 2019
Padang(SUMBAR).GP- Pemerintah Kota Padang semakin serius terhadap pengelolaan Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) atau sebelumnya di sebut Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) yang terlahir dari Baitul Maal waTamwil (BMT). Peran lembaga bisnis mikro kecil yang terbentuk di setiap kelurahan ini dikerjasamakan dengan Baznas Kota Padang sehingga  didalamnya terbentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) .

Menurut Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah,  KSPPS  menjalankan  peran ganda  yaitu  sebagai  lembaga  bisnis  (tamwil)  dan  disisi  lain  melakukan  fungsi  sosial  yakni  menghimpun,  mengelola  dan  menyalurkan dana  ZISWAF melalui kerjasama dengan Baznas Kota Padang. Untuk Zakat Infak Sadaqah (ZIS) penyaluran dan pendayagunaannnya lebih ke  arah pemberdayaan,  khususnya bagi  pelaku  usaha  mikro yang  mustahik.  Sementara  itu  khusus  untuk  Wakaf  Uang, dalam  penghimpunan  bersifat  sosial  namun  pengelolaan  dan  pengembangannya harus dalam bentuk “komersial” karena ada amanah wakif (pemberi wakaf) untuk memberikan manfaat  hasil wakaf untuk diberikan kepada maukufalaih (penerima manfaat).

"Dalam pengelolaan ini diperlukan akuntabilitas KSPPS dalam kiprahnya yang berfungsi sebagai lembaga bisnis dan sebagai UPZ dari Baznas. Untuk itu diperlukan manager yang amanah sekaligus terampil melihat peluang-peluang guna pengembangan koperasi dan UMKM," kata Mahyeldi usai menghadiri pembentukan UPZ sekaligus penutupan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSPPS sekecamatan Koto Tangah di aula kantor camat setempat, Sabtu (2/2/2019).

Mahyeldi menjelaskan, penguatan KSPPS sejalan dengan penguatan UMKM dan dengan berbagai program pula Pemerintah Kota Padang berupaya meningkatkan pemasaran bagi produk UMKM tersebut. Upaya yang dilakukan itu dimulai dengan pembangunan pasar dan pembenahan objek-objek wisata agar wisatawan semakin ramai dan nyaman berkunjung ke Padang. Disamping itu diupayakan pula melaksanakan event-event besar baik berskala regional maupun internasional.

"Dengan pembenahan pasar, objek-objek wisata dan melaksanakan event-event nasional, regional dan internasional makan terus menghadirkan banyak orang di Kota Padang, dengan sendirinya menciptakan pasar bagi UMKM," sebutnya.

Lebih lanjut Mahyeldi, seiring terciptanya pasar bagi produk UMKM menyusul diramaikannya kunjungan melalui event-event tersebut, tentunya kualitas produk UMKM lokal juga harus mampu memenuhi standar-standar pasar nasional maupun internasional. Peningkatan kualitas tersebut akan meningkatkan daya saing produk UMKM Kota Padang sehingga tidak kalah dengan produk luar daerah yang masuk.

"Produk UMKM kita juga harus ditingkatkan kualitasnya agar mampu bersaing dan memenuhi standar pasar sehingga diminati," tutup Mahyeldi.

Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang mengapresiasi Camat Koto Tangah Syahrul yang telah mengakomodir pelaksanaan RAT KSPPS se-Kecamatan Koto Tangah seklaigus mendorong pembentukan UPZ. Dalam kesempatan ini juga hadir Wakil Ketua Baznas Kota Padang Syafriadi Autid sebagai saksi pembentukan UPZ yang nantinya akan berkorodinasi dengan lembaga yang dipimpinnya.

#GP|CE|YT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS