Samarinda(KALTIM).GP- Dalam rangka meningkatkan hubungan komunikasi dan silaturahmi yang erat dan sinergis, Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), Brigjen TNI Widi Prasetijono melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Paser.
Salah satu agenda kunjungan Danrem ke Kabupaten paling Selatan di wilayah Kaltim adalah tatap muka dengan jajaran Pemkab Paser, Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh adat yang digelar malam di Pendopo Bupati Jl. Kesuma Bangsa KM. 1 Ds. Tepian Batang Kec. Tanah Grogot Kab. Paser. Senin, (11/02/2019).
Kegiatan acara tatap muka dan ramah tamah yang terlaksana dalam suasana penuh keakraban itu, juga dihadiri Dandim 0904/Tanah Grogot Letkol Arh Ardian Patria Chandra M.Sc beserta istri, Kapolres Paser AKBP Roy Satya Putra S.I.K beserta istri, Sekda Paser Drs. H. Katsul Wijaya M.Si, Ketua DPRD Kab. Paser, Kajari Kab. Paser Bapak M. Syarif SH M.H, Ketua Pengadilan Negeri Tanah Grogot Agus Darmanto, Asisten II Setda Kab. Paser Hj. Ina Rosana dan Masyarakat Kab. Paser.
Diawali tukar cindera mata Sekda Paser bersama istri dan Danrem bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Korcab Rem 091 PD VI Mulawarman, suasana malam itu semakin akrab serta meriah.
Bupati Paser yang diwakili oleh Sekda Drs. H. Katsul Wijaya M. Si mengucapkan "Selamat datang Bapak Danrem dan rombongan di Bumi Daya Taka Paser, semoga kunjungan ini memberi motifasi masyarakat Paser menuju Kabupaten yang Mandori, sejahtera dan berdaulat seperti semboyan Kab. Paser 'Olo Manin Aso Buen Si Olo Ndo' yang artinya Hari Esok Harus Lebih Baik Dari Hari Ini.
Dalam sambutannya juga Bupati mengatakan perlu adanya sinergitas antara TNI dengan Pemerintah Daerah guna mendukung kemajuan pembangunan.
“Harapan saya adanya sinergitas pembangunan di Kabupaten Paser antara TNI dan Pemerintah Daerah baik secara fisik dan pembangunan secara Sumber Daya Manusia sehingga terjadinya kemajuan di seluruh sektor bidang,” katanya.
Kabupaten Paser kata Sekda memilki luas wilayah 11.603.94 KM², terbagi menjadi 10 Kecamatan dan terdiri dari 139 desa dan 5 Kelurahan. Dengan realitas dan kondisi geografis tersebut, Kabupaten Paser memiliki masyarakat yang majemuk sehingga tidak berlebihan jika Paser dikatakan sebagai Indonesia mini.
“Sebagai daerah yang pertumbuhan ekonominya didominasi oleh pertambangan dan sektor perkebunan, tentunya migrasi antara daerah sangat kuat di Paser ini. Maka kondisi keemanan dan politik secara tidak langsung sangat mempengaruhi di Kabupaten Paser,” katanya.
Oleh karena itu Sekda Paser berharap kepadaa jajaran TNI agar turut berpartisipasi aktif dalam membantu masyrakat Paser seperti dalam melakukan pencegahan, penanganan dan pemulihan akibat bencana alam yang akhir-akhir ini sering terjadi di Kabupaten Paser seperti banjir, kebakaran, DBD, longsor, konflik sosial dan puting beliung.
Sedangkan Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono dalam sambutannya, menyatakan “Saya merasa bangga disambut unsur muspida ada di sini. Pembangunan tidak berjalan lancar jika tidak bersatu. Jika Forkopimda dan Pemda ego sektoral, tidak akan bisa berjalan,”
“Tapi kalau jadi satu tidak ada yang tidak bisa kita selesaikan. Oleh karena itu mari kita saling bantu, rangkul, kerja sama, agarproses pembangunan bisa lancar yang kita inginkan bisa tercapai,” imbuhnya
#GP|Sumber Penrem 091/ASN
Salah satu agenda kunjungan Danrem ke Kabupaten paling Selatan di wilayah Kaltim adalah tatap muka dengan jajaran Pemkab Paser, Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh adat yang digelar malam di Pendopo Bupati Jl. Kesuma Bangsa KM. 1 Ds. Tepian Batang Kec. Tanah Grogot Kab. Paser. Senin, (11/02/2019).
Diawali tukar cindera mata Sekda Paser bersama istri dan Danrem bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Korcab Rem 091 PD VI Mulawarman, suasana malam itu semakin akrab serta meriah.
Bupati Paser yang diwakili oleh Sekda Drs. H. Katsul Wijaya M. Si mengucapkan "Selamat datang Bapak Danrem dan rombongan di Bumi Daya Taka Paser, semoga kunjungan ini memberi motifasi masyarakat Paser menuju Kabupaten yang Mandori, sejahtera dan berdaulat seperti semboyan Kab. Paser 'Olo Manin Aso Buen Si Olo Ndo' yang artinya Hari Esok Harus Lebih Baik Dari Hari Ini.
“Harapan saya adanya sinergitas pembangunan di Kabupaten Paser antara TNI dan Pemerintah Daerah baik secara fisik dan pembangunan secara Sumber Daya Manusia sehingga terjadinya kemajuan di seluruh sektor bidang,” katanya.
Kabupaten Paser kata Sekda memilki luas wilayah 11.603.94 KM², terbagi menjadi 10 Kecamatan dan terdiri dari 139 desa dan 5 Kelurahan. Dengan realitas dan kondisi geografis tersebut, Kabupaten Paser memiliki masyarakat yang majemuk sehingga tidak berlebihan jika Paser dikatakan sebagai Indonesia mini.
“Sebagai daerah yang pertumbuhan ekonominya didominasi oleh pertambangan dan sektor perkebunan, tentunya migrasi antara daerah sangat kuat di Paser ini. Maka kondisi keemanan dan politik secara tidak langsung sangat mempengaruhi di Kabupaten Paser,” katanya.
Oleh karena itu Sekda Paser berharap kepadaa jajaran TNI agar turut berpartisipasi aktif dalam membantu masyrakat Paser seperti dalam melakukan pencegahan, penanganan dan pemulihan akibat bencana alam yang akhir-akhir ini sering terjadi di Kabupaten Paser seperti banjir, kebakaran, DBD, longsor, konflik sosial dan puting beliung.
Sedangkan Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono dalam sambutannya, menyatakan “Saya merasa bangga disambut unsur muspida ada di sini. Pembangunan tidak berjalan lancar jika tidak bersatu. Jika Forkopimda dan Pemda ego sektoral, tidak akan bisa berjalan,”
“Tapi kalau jadi satu tidak ada yang tidak bisa kita selesaikan. Oleh karena itu mari kita saling bantu, rangkul, kerja sama, agarproses pembangunan bisa lancar yang kita inginkan bisa tercapai,” imbuhnya
#GP|Sumber Penrem 091/ASN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar