Acara tersebut dibuka lansung oleh Wakil Walikota Padang Panjang Drs. Asrul.
Dalam sambutannya, Asrul mengatakan masyarakat pada saat ini tengah mengalami perubahan pola penyakit yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular (PTM) seperti stroke, jantung, kanker, diabetes dan hipertensi.
Resiko PTM menjadi semakin tinggi disebabkan oleh transisi demografi, semakin meningkatnya proporsi dan jumlah penduduk dewasa dan lanjut usia yang rentan terhadap penyakit demogratif,"ucap asrul.
Kecenderungan masyarakat yang makan makanan olahan yang tinggi mengandung gula, garam dan lemak, ditambah dengan rendahnya mengkonsumsi buah dan sayur sehingga mengakibatkan obesitas dan gangguan pencernaan.
"Hal ini memerlukan suatu gerakan yang sistematis dan terus menerus untuk mendorong masyarakat agar berprilaku hidup sehat," jelasnya.
Tampak hadir dalam sosialisasi tersebut Komisi IX DPR RI Dr. H. Suir Syam, M.Kes, MMR, Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Rina Illahi, Kepala Dinas Kesehatan Nuryanuwar, A.Pt, MM, M.Kes, Ketua TP PKK yang diwakili Sekretaris PKK, serta Narasumber dari Kepala Kementerian Kesehatan RI yang diwakili oleh Subdit Penyehatan Udara dan PUTK Donal Simanjuntak, SKM, MKM.
Upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di Padang Panjang melalui Germas diharapkan dapat meningkatnya kesadaran masyarakat tentang gaya hidup sehat dengan cara melakukan aktivitas fisik secara teratur dan terukur.
Melalui Germas ini Asrul mengajak masyarakat Padang Panjang agar peduli terhadap kesehatan, sehingga bisa meningkatnya produktifitas penduduk dan menurunkan beban biaya pelayanan kesehatan di masing-masing individu," tutupnya.
#GP-Rifki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar