Padang Panjang(SUMBAR).GP- Demi melancarkan jalan menuju pasar pusat Padang Panjang, Pembongkaran penampungan pedagang pasar mulai dilakukan.
Sesuai dengan hasil rapat dan surat edaran yang telah disampaikan bahwasanya akan ada pembongkaran untuk pasar penampungan.
"Kami telah ingatkan kepada pedagang pengontrak untuk pindah ke pasar pusat bagi yang telah punya kios, tapi saat ini masih ada pedagang yang belum pindah," ujar Pejabat Sekda Martoni, S.Sos, M.Si saat mengikuti proses pembongkaran, Sabtu (9/2).
Pembongkaran penampungan ini sudah direncanakan sejak lama, tujuannya agar akses menuju pasar pusat dapat terjangkau dan lancar.
"Setelah dibongkar nanti tentunya akses jalan menuju pasar pusat kita kan bagus, lancar bahkan pembeli pun akan senang jika sudah ada jalan kesana, kita haral setelah pembongkaran ini selesai jalan sudah bagus ekonomi masyarakat pedagang juga bagus nantinya", harap Martoni.
Sejalan dengan itu, Kepala Dinas Perdagkop UKM Arpan, SH mengatakan sebelum melakukan pembongkaran, Dinas terkait telah mensosialisasikan kepada pedagang pasar akan adanya pengoptimalisasikan jalan atau akses menuju pasar.
"Kami melakukan pembongkaran ini secara bertahap, tahapan pertama diberikan SP 1, kami lakukan pada pertengahan januari lalu dengan tenggang waktu 5 hari, tetapi masih ada juga yang belum memempati pasar baru, setelah itu dilakukan SP 2 dengan batas waktu hingga 29 Januari lalu, tetapi juga tidak pindah nah hari ini kita SP 3 kan sesuai dengan himbauan yang telah kami sampaikan, akan membongkar seluruhnya," jelas Arpan.
Pembongkaran dilakukan mulai dari depan BPD hingga Masjid Jihad dan dari Simpang Gumarang sampai ke RM Singgalang."Alhamdulillah secara persuasif pedagang mulai pindah ke pasar baru, kami berharap mulai Senin besok pedagang dapat melakukan aktivitasnya secara bertahap di Pasar Baru," harapnya.
Sementara itu,Aska salah satu pedagang jam yang saat itu lagi memindah-mindahkan barangnya menyampaikan harapannya semoga dipasar baru nanti lebih baik dan ramai pembelinya.
"Semoga jual beli dagangan kami bertambah dan pembelinya ramai," ujarnya.
Pembongkaran tersebut juga disaksikan oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi Iriansyah Tanjung, SE, M.Si, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Marwilis,SH,M.Si, Kepala Dinas Perkim LH Wita Desisusanti, ST, Kepala Dinas Perhubungan I Putu Venda, ST, MT, Kasat Pol PP Damkar Arkes Refagus, S.Sos, Kepala Dinas PU PR Yas Edizarwin,SH dan masyarakat Padang Panjang sendiri.
Kapolres Padang Panjang AKBP Cepi Noval melalui Kasat Sabhara Padang Panjang AKP Winedri,S.Pd mengatakan, "Sebelum dilakukan pembongkar (red) terlebih dahulu kita melakukan pendekatan preventif kepada pedagang. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar," sebut AKP Winedri yang sebelumnya bertugas di Sat Bromob Sumbar Padang Panjang dibenarkan AKP Yuhendri.
Dari pantauan www.goparlement.com Senin pagi, (11/2/2019) yang juga adalah hari pekannya Padang Panjang, masyarakat pengunjung pasar Padang Panjang sedikit merasa kebingungan mencari langganan mereka.
"Saya sudah lama putar putar kedalam pasar mencari pedagang tempe dan tahu tidak ketemu, untuk saja ada teman yang menjukan dimana tempat pedagang tahu dan tempe," kata seorang Ibuk rumah tangga yang enggan namanya dipublis.
#GP|CE.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar