Padang Panjang(SUMBAR).GP- Pasangan Walikota Padang Panjang Fadly Amran - Asrul, telah melalui masa seratus hari kerja dengan berbagai program, salah satu adalah pembahasan tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bersama dengan anggota DPRD Padang Panjang yang kini hanya tinggal menuggu ketok palu Ketua DPRD saja.
Karena, RPJMD adalah merupakan bagian yang terintegrasi dengan RPJPD. Suda jelas mengindikasikan bahwa penyusunan RPJMD harus selaras dan serasi serta berkelanjutan untuk mencapai visi dan misi, Fadly Amran - Asrul selaku kepala daerah terpilih mempedomani RPJPD.
Untuk mencapai semua itu, pasangan Walikota Padang Panjang Fadly Amran - Asrul sudah seharusnya memulai segera menyusun kebinet kerja yang handal, berintegritas loyal serta berkomitmen untuk menuntaskan visi misi nya dalam segala pembanguan.
Sebab, pembangunan daerah itu harus dilaksanakan secara sistematis dan terencana oleh masing - masing Aparatur Sipil Negera (ASN) yang akan menempati Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada, dan itu dinakhodai oleh seorang Sekretaris Daerah (Sekda) yang cekatan dan handal serta memilik kemampuan untuk mengubah suatu keadaan yang belum ideal menjadi lebih baik sesuai dengan visi misi RPJMD pasang Walikota Padang Panjang Fadly Amran - Asrul.
Karena, upaya yang akan dilakukan oleh masing - masing OPD itu nantinya, adalah dengan jalan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia secara optimal, efisien, efektif, transparan dan akuntabel dengan tujuan akhir adalah untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Upaya ini tentunya direncanakan secara sistematis dan terencana dengan matang dengan langkah-langkah strategis, taktis dan praktis sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh daerah dan OPD yang nakhodai oleh Sekda.
Apa lagi saat ini, pedagang telah menempati pasar moderen Padang Panjang yang dibangun oleh pemimpin sebelumnya. Tentu saja banyak orang melirik dan melihat ada pertumbuhan ekonomi yang pesat dan menjanjikan. Bukan tidak mungkin peluang ini sudah ada investor yang melirik untuk berinvestasi di Kota julukan Serambi Mekah itu. Apa lagi Kota Padang Panjang ini letaknya pas di persimpangan Lintas Sumatera.
Tentu semua proses penyusunan perencanaan pembangunan daerah ini harus dilakukan dengan matang oleh kabinet Fadly Amran - Asrul, termasuk dari berbagai unsur pemangku kepentingan dari masyarakat, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada, serta harus melibatkan BUMN dan BUMD agar percepatan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam suatu lingkungan wilayah/daerah cepat tercapai. Semua ini, jelas melalui kebijakan pembangunan infrastruktur dan kebijakan yang pro-pemerataan dan berkeadilan. Sehinggah dari kibijakan inilah nantinya investor akan datang untuk berinvestasi tampa mengenyampingkan regulasi yang ada.
Tampaknya hal tela mulai dilakukan oleh pasang Walikota Padang Panjang Fadly Amran - Asrul, dengan melakukan tes kompetensi awal terhadap pejabat - pejabat yang ada, agar memperoleh akurasi potensi ASN yang akan ditempatkan di masing - masing OPD nantinya, dengan penguji dari Pusat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Universitas Indonesia (P3M-UI), 21 sampai 24 Januri 2019.
Tentu saja kita sangat berharap tes kompetensi ini benar - benar melahirkan dan menghasilkan gambaran umum terhadap pemetaan potensi pegawai dengan data statistik dan deskriptif nya. Sehingga dapat mencakup ruang lingkup katogori capaian terkait jabatan sekarang dan proyeksi ke jabatan yang lebih tinggi.
Jadi tidak ada lagi istilah publik mengatakan pejabat itu ABS (Asal Bapak Senang). Semogah kabinet pasangan Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA - Drs. Asrul yang akan dibentuk dan bekerja nanti bisa menjadikan Padang Panjang semakin jaya. Amiin...
#GP|***
Karena, RPJMD adalah merupakan bagian yang terintegrasi dengan RPJPD. Suda jelas mengindikasikan bahwa penyusunan RPJMD harus selaras dan serasi serta berkelanjutan untuk mencapai visi dan misi, Fadly Amran - Asrul selaku kepala daerah terpilih mempedomani RPJPD.
Untuk mencapai semua itu, pasangan Walikota Padang Panjang Fadly Amran - Asrul sudah seharusnya memulai segera menyusun kebinet kerja yang handal, berintegritas loyal serta berkomitmen untuk menuntaskan visi misi nya dalam segala pembanguan.
Sebab, pembangunan daerah itu harus dilaksanakan secara sistematis dan terencana oleh masing - masing Aparatur Sipil Negera (ASN) yang akan menempati Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada, dan itu dinakhodai oleh seorang Sekretaris Daerah (Sekda) yang cekatan dan handal serta memilik kemampuan untuk mengubah suatu keadaan yang belum ideal menjadi lebih baik sesuai dengan visi misi RPJMD pasang Walikota Padang Panjang Fadly Amran - Asrul.
Karena, upaya yang akan dilakukan oleh masing - masing OPD itu nantinya, adalah dengan jalan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia secara optimal, efisien, efektif, transparan dan akuntabel dengan tujuan akhir adalah untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Upaya ini tentunya direncanakan secara sistematis dan terencana dengan matang dengan langkah-langkah strategis, taktis dan praktis sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh daerah dan OPD yang nakhodai oleh Sekda.
Apa lagi saat ini, pedagang telah menempati pasar moderen Padang Panjang yang dibangun oleh pemimpin sebelumnya. Tentu saja banyak orang melirik dan melihat ada pertumbuhan ekonomi yang pesat dan menjanjikan. Bukan tidak mungkin peluang ini sudah ada investor yang melirik untuk berinvestasi di Kota julukan Serambi Mekah itu. Apa lagi Kota Padang Panjang ini letaknya pas di persimpangan Lintas Sumatera.
Tentu semua proses penyusunan perencanaan pembangunan daerah ini harus dilakukan dengan matang oleh kabinet Fadly Amran - Asrul, termasuk dari berbagai unsur pemangku kepentingan dari masyarakat, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada, serta harus melibatkan BUMN dan BUMD agar percepatan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam suatu lingkungan wilayah/daerah cepat tercapai. Semua ini, jelas melalui kebijakan pembangunan infrastruktur dan kebijakan yang pro-pemerataan dan berkeadilan. Sehinggah dari kibijakan inilah nantinya investor akan datang untuk berinvestasi tampa mengenyampingkan regulasi yang ada.
Tampaknya hal tela mulai dilakukan oleh pasang Walikota Padang Panjang Fadly Amran - Asrul, dengan melakukan tes kompetensi awal terhadap pejabat - pejabat yang ada, agar memperoleh akurasi potensi ASN yang akan ditempatkan di masing - masing OPD nantinya, dengan penguji dari Pusat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Universitas Indonesia (P3M-UI), 21 sampai 24 Januri 2019.
Tentu saja kita sangat berharap tes kompetensi ini benar - benar melahirkan dan menghasilkan gambaran umum terhadap pemetaan potensi pegawai dengan data statistik dan deskriptif nya. Sehingga dapat mencakup ruang lingkup katogori capaian terkait jabatan sekarang dan proyeksi ke jabatan yang lebih tinggi.
Jadi tidak ada lagi istilah publik mengatakan pejabat itu ABS (Asal Bapak Senang). Semogah kabinet pasangan Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA - Drs. Asrul yang akan dibentuk dan bekerja nanti bisa menjadikan Padang Panjang semakin jaya. Amiin...
#GP|***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar