EMRADIO INFO
Sosel(SUMBAR).GP- Kamis, tanggal 28 Februari 2019, pada pukul 01.55.02 WIB, wilayah Solok Selatan diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M=4.8. Pusat gempabumi ini berada di darat pada koordinat 1,59 Lintang Selatan dan 101.27 Bujur Timur, tepatnya 19 kilometer Barat Daya Kab.Solok Selatan, pada kedalaman 11 kilometer.
Dilansir dari Stasiun Geofisika Klas I Padang Panjang Kepala BMKG ‘IRWAN SLAMET,ST, M.Si, mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar sumatera, khususnya segmen Sianok. Segmen Sianok memanjang dari sisi timur danau Singkarak melewati sisi Barat Daya Gunung Marapi hingga Ngarai Sianok, panjang segmen ini sekitar 90 km. Segmen Sianok mempunyai kecepatan pergeseran 23 mm/tahun dengan tipe pergeseran strike-slip (mendatar).
Berdasarkan laporan dari masyarakan goncangan tersebut dirasakan di Solok Selatan berkisar II Skala Intensitas Gempabumi BMKG (SIG-BMKG) atau antara II-III MMI.Hingga
Selain itu kami mendapatkan info dari kawan kawan organisasi Radio antar Penduduk Indonesia (RAPI) bahwa salah Satu Rumah warga di jorong koto sungai kunyit nagari sungai kunyit rusak akibat gempa pertama.
Terkait gempa semalam, Pihak PLN (Manager PLN Rayon Muaralabuh)
untuk sementara mematikan pembangkit disekitar kaki gunung kerinci untuk pengecekan kerusakan akibat gempa. Beberapa wilayah terkena pemadaman.
Dan dikarenakan ada kerusakan PIN Isolator Tiang yang pecah di daerah Ampalu. Aliran listrik Padang Aro dan Muaralabuh akan di padamkan sementara pada pukul 8 atau 9 hingga perbaikan selesai.
#GP|HRA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar