Padang(SUMBAR).GP- Setelah merasakan peningkatan berarti dalam pembangunan, warga Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara tidak lantas berhenti untuk membenahi sarana prasarana di lingkungannya. Warga kembali sepakat mengusulkan beberapa kebutuhan pembangunan melalui rapat koordinasi pembangunan (Rakorbang) tahun 2020 yang digelar di kantor lurah setempat, Sabtu (2/2/2019).
Rakorbang Kelurahan Gunung Pangilun dipimpin Lurah Andi Amir dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) M. Nazir dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra, serta diikuti oleh RT, RW dan unsur lainnya.
Menurut M. Nazir, Gunung Pangilun mengalami kemajuan yang signifikan dalam pembangunan sarana dan prasarana. Kemajuan tersebut sebanding pula dengan prestasi yang diraih dalam sejumlah penilaian lomba tingkat kota dan provinsi. “Hal ini tidak terlepas dari kepemimpinan lurah yang mampu memberdayakan semua elemen dalam pembangunan,” kata Nazir.
Ia menambahkan, kemajuan menonjol terlihat dari perkembangan wilayah RW 12, Kampung Berok sejak ditetapkan sebagai Kampung KB melalui program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN). Sebelumnya, wilayah itu jauh tertinggal hampir dari semua sektor, baik infrastruktur maupun secara sosial ekonomi. Sebelumnya tidak memiliki jalan yang layak, lingkungannya sangat kumuh, dari sisi keterjaminan kesehatan dan tingkat pendidikan pun sangat rendah.
“Sekarang wilayah RW 12 sudah menjadi kampung yang bisa dikatakan setara dengan kawasan lainnya di Gunung Pangilun. Jalannya sudah representatif, drainasenya berfungsi dengan baik, sudah memiliki Pos Kesehatan Kelurahan, Posyandu terintegrasi dan lingkungannya mulai tertata dengan baik seiring peningkatan taraf hidup secara ekonomi dengan program UPPKS,” papar Nazir.
Andi Amir menjelaskan, peran lurah hanyalah selaku motivator untuk membangkitkan semangat pemberdayaan masyarakat. Semua potensi dirangkul untuk membersamai setiap program sehingga kegiatan-kegiatan bisa terlaksana dengan baik. “Kita memotivasi warga dan memberdayakan semua potensi untuk pelaksanaan program-program yang ada,” ujar Andi Amir.
Lebih lanjut, Andi Amir mengatakan, program pembangunan yang dilaksanakan merupakan kebutuhan masyarakat dan berasal dari usulan masyarakat. Meskipun tidak semua usulan dari bawah dapat sepenuh ditampung dan dilaksanakan, namun bisa ditampung melalui pokok-pokok pikiran anggota DPRD.
“Pembanguna yang dilaksanakan di kelurahan merupakan kebutuhan yang diusulkan warga. Sebagian melalui pokok-pokok pikiran anggota dewan,” tukas Andi Amir.
Pada kesempatan itu, Wahyu Iramana Putar selaku anggota DPRD Kota Padang mengaku sangat gembira terhadap hasil- hasil pembangunan yang terlaksana di Gunung Pangilun. Semua itu bukan karena saja adanya anggaran kegiatan yang dialokasikan untuk keluarahan tersebut, akan tetapi bisa terlaksana karena adanya pemberdayaan masyarakat yang dimotori Lurah dan LPM.
“Keberhasilan kegiatan pembangunan bukan saja karena tersedianya anggaran, tetapi karena dukungan seluruh elemen masyarakat,” ujar Wahyu.
#GP|Dr|Red.
Rakorbang Kelurahan Gunung Pangilun dipimpin Lurah Andi Amir dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) M. Nazir dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra, serta diikuti oleh RT, RW dan unsur lainnya.
Ia menambahkan, kemajuan menonjol terlihat dari perkembangan wilayah RW 12, Kampung Berok sejak ditetapkan sebagai Kampung KB melalui program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN). Sebelumnya, wilayah itu jauh tertinggal hampir dari semua sektor, baik infrastruktur maupun secara sosial ekonomi. Sebelumnya tidak memiliki jalan yang layak, lingkungannya sangat kumuh, dari sisi keterjaminan kesehatan dan tingkat pendidikan pun sangat rendah.
“Sekarang wilayah RW 12 sudah menjadi kampung yang bisa dikatakan setara dengan kawasan lainnya di Gunung Pangilun. Jalannya sudah representatif, drainasenya berfungsi dengan baik, sudah memiliki Pos Kesehatan Kelurahan, Posyandu terintegrasi dan lingkungannya mulai tertata dengan baik seiring peningkatan taraf hidup secara ekonomi dengan program UPPKS,” papar Nazir.
Andi Amir menjelaskan, peran lurah hanyalah selaku motivator untuk membangkitkan semangat pemberdayaan masyarakat. Semua potensi dirangkul untuk membersamai setiap program sehingga kegiatan-kegiatan bisa terlaksana dengan baik. “Kita memotivasi warga dan memberdayakan semua potensi untuk pelaksanaan program-program yang ada,” ujar Andi Amir.
Lebih lanjut, Andi Amir mengatakan, program pembangunan yang dilaksanakan merupakan kebutuhan masyarakat dan berasal dari usulan masyarakat. Meskipun tidak semua usulan dari bawah dapat sepenuh ditampung dan dilaksanakan, namun bisa ditampung melalui pokok-pokok pikiran anggota DPRD.
“Pembanguna yang dilaksanakan di kelurahan merupakan kebutuhan yang diusulkan warga. Sebagian melalui pokok-pokok pikiran anggota dewan,” tukas Andi Amir.
Pada kesempatan itu, Wahyu Iramana Putar selaku anggota DPRD Kota Padang mengaku sangat gembira terhadap hasil- hasil pembangunan yang terlaksana di Gunung Pangilun. Semua itu bukan karena saja adanya anggaran kegiatan yang dialokasikan untuk keluarahan tersebut, akan tetapi bisa terlaksana karena adanya pemberdayaan masyarakat yang dimotori Lurah dan LPM.
“Keberhasilan kegiatan pembangunan bukan saja karena tersedianya anggaran, tetapi karena dukungan seluruh elemen masyarakat,” ujar Wahyu.
#GP|Dr|Red.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar