Siaran PersSamarinda(KALTIM).GP- Kerap terjadi kecelakaan akibat jalan rusak di jalan APT Pranoto, Samarinda Seberang, prajurit TNI Yonif 611/Awang Long bernisiatif memberikan tanda peringatan di jalan yang rusak tersebut.
Bermodal pilok warna hijau, Kamis (31/1/2019) sore, prajurit TNI dari Kompi Senapan A dan Kompi Senapan C Yonif 611/Awang Long memberikan tanda peringatan berupa X disepanjang jalan yang rusak tersebut.
Terdapat dua titik jalan yang diberi tanda X tersebut oleh prajurit TNI, di jalur arah dari Samarinda, maupun dari arah pertigaan jalan Harun Nafsi.
"Sepengetahuan saya, jalan ini rusak sudah delapan bulanan. Dan, akibat jalan rusak ini sering terjadi kecelakaan," ucap Danki Pan A Yonif 611/Awang Long, Kapten Inf Mangiring.
Lanjutnya menjelaskan, kondisi jalanan yang menurun, dan meninggalkan sisi atas membuat pengendara kerap terjungkal ketika melintas di jalan itu, kecelakaan pun kerap terjadi ketika pengendara berkendara dengan kecepatan yang cukup tinggi.
"Aspalnya menurun, berlekuk, jadi kalau lewat apalagi laju,bisa jatuh. Ditambah kalau malam tidak ada lampu penerangan, kalau hanya mengandalkan lampu kendaraan tidak akan terlihat jelas ada turunan di jalan itu," ungkapnya.
"Jadi kita berinisiatif beri tanda, paling tidak saat pengendara melihat tanda ini, pengendara bisa mengurangi kecepatan kendaraannya, dan kalau saya sendiri selalu ingatkan ke prajurit dan keluarganya untuk pelan-pelan saja lewat di jalan itu," tambahnya.
Danki pun berharap agar jalanan tersebut bisa segera diperbaiki, agar tidak menimbulkan kecelakaan. "Kita harap jalanan ini bisa segera diperbaiki, karena memang berbahaya," ungkapnya.
#GP|Sumber Penrem 091/ASN
Terdapat dua titik jalan yang diberi tanda X tersebut oleh prajurit TNI, di jalur arah dari Samarinda, maupun dari arah pertigaan jalan Harun Nafsi.
"Sepengetahuan saya, jalan ini rusak sudah delapan bulanan. Dan, akibat jalan rusak ini sering terjadi kecelakaan," ucap Danki Pan A Yonif 611/Awang Long, Kapten Inf Mangiring.
"Aspalnya menurun, berlekuk, jadi kalau lewat apalagi laju,bisa jatuh. Ditambah kalau malam tidak ada lampu penerangan, kalau hanya mengandalkan lampu kendaraan tidak akan terlihat jelas ada turunan di jalan itu," ungkapnya.
"Jadi kita berinisiatif beri tanda, paling tidak saat pengendara melihat tanda ini, pengendara bisa mengurangi kecepatan kendaraannya, dan kalau saya sendiri selalu ingatkan ke prajurit dan keluarganya untuk pelan-pelan saja lewat di jalan itu," tambahnya.
Danki pun berharap agar jalanan tersebut bisa segera diperbaiki, agar tidak menimbulkan kecelakaan. "Kita harap jalanan ini bisa segera diperbaiki, karena memang berbahaya," ungkapnya.
#GP|Sumber Penrem 091/ASN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar