Kota Pekalongan(JATENG).GP- Upacara Bendera 17-an di wilayah Kodim 0710/Pekalongan dilaksanakan setiap bulan dengan tempat upacara secara bergantian yaitu, di Kodim 0710/Pekalongan, Polres Pekalongan/Polres Pekalongan Kota dan Pemerintah Kota/Kab Pekalongan. Pada upacara 17-an kali ini, Upacara Kemuspidaan dilaksanakan di lapangan Makodim 0710/Pekalongan dengan Irup Bupati Pekalongan H. Asip Kholbihi, SH., M.Si, dan dihadiri Forkompinda Kab Pekalongan,Kamis,(17/1/19).
Mengawali amanatnya Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, menyampaikan dukungan sepenuhnya dengan kegiatan yang dilaksanakan tersebut, yaitu Upacara 17an kemuspidaan yang rutin digelar setiap tanggal 17 dalam setiap bulannya.
“Saya mendukung penuh kegiatan seperti ini, yang sangat baik guna mempererat silaturahmi diantara unsur TNI, Polri yang ada di daerah dengan pemerintah daerah, serta sekaligus memantapkan kerjasama dan sinergitas dalam memajukan pembangunan dan menjaga kehidupan di kabupaten pekalongan yang senantiasa selalu kondusif,” papar Bupati.
Bupati juga mengingatkan, akan pentingnya menjaga kondusifitas wilayah. “Keamanan dan kenyamanan kehidupan masyarakat itu harus selalu kita rawat dengan baik, apalagi saat ini kita sudah berada pada tahun politik atau tahun pemilu,” imbuhnya.
Lebih lanjut Bupati berpesan, agar dapat mengantisipasi terhadap potensi konflik dan kerawanan sosial dengan selalu mengadakan deteksi dini dan cegah dini dalam setiap ancaman potensi kerawanan yang ada.
“Lakukan deteksi dini dan cegah dini dan lapor cepat potensi kerawanan yang terjadi. Perkuat koordinasi, komunikasi dan kerjasama antar aparat terkait dalam rangka antisipasi terhadap potensi kerawanan,” pungkasnya.
Adapun peserta upacara dalam 17 an tersebut adalah, 1 SST dari Kodim 0710/Pekalongan, 1 STT Kompi C Yonif 407/PK, 1 SST Polres Pekalongan dan 1 SST Pemda Kab. Pekalongan dengan petugas upacara melibatkan semua unsur terdiri dari Pembaca Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia, Pengucap Sapta Marga, Tri Brata, Catur Prasetya dan Panca Prasetya Korpri.
#GP|Ce|Red
Mengawali amanatnya Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, menyampaikan dukungan sepenuhnya dengan kegiatan yang dilaksanakan tersebut, yaitu Upacara 17an kemuspidaan yang rutin digelar setiap tanggal 17 dalam setiap bulannya.
“Saya mendukung penuh kegiatan seperti ini, yang sangat baik guna mempererat silaturahmi diantara unsur TNI, Polri yang ada di daerah dengan pemerintah daerah, serta sekaligus memantapkan kerjasama dan sinergitas dalam memajukan pembangunan dan menjaga kehidupan di kabupaten pekalongan yang senantiasa selalu kondusif,” papar Bupati.
Bupati juga mengingatkan, akan pentingnya menjaga kondusifitas wilayah. “Keamanan dan kenyamanan kehidupan masyarakat itu harus selalu kita rawat dengan baik, apalagi saat ini kita sudah berada pada tahun politik atau tahun pemilu,” imbuhnya.
Lebih lanjut Bupati berpesan, agar dapat mengantisipasi terhadap potensi konflik dan kerawanan sosial dengan selalu mengadakan deteksi dini dan cegah dini dalam setiap ancaman potensi kerawanan yang ada.
“Lakukan deteksi dini dan cegah dini dan lapor cepat potensi kerawanan yang terjadi. Perkuat koordinasi, komunikasi dan kerjasama antar aparat terkait dalam rangka antisipasi terhadap potensi kerawanan,” pungkasnya.
Adapun peserta upacara dalam 17 an tersebut adalah, 1 SST dari Kodim 0710/Pekalongan, 1 STT Kompi C Yonif 407/PK, 1 SST Polres Pekalongan dan 1 SST Pemda Kab. Pekalongan dengan petugas upacara melibatkan semua unsur terdiri dari Pembaca Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia, Pengucap Sapta Marga, Tri Brata, Catur Prasetya dan Panca Prasetya Korpri.
#GP|Ce|Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar