Sarmi(PAPUA).GP- Hari ke-15, Selasa Bulan Januari 2019 bertempat di Aula Kantor Bupati Sarmi, berlangsung ibadah bersama ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemda Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua, dihadiri langsung Bupati Sarmi Drs. E. Fonataba, MM., Wakil Bupati Sarmi, Y. T. Insyaf, SE., MM, Para Asisten, para Kepala OPD tingkat Kabupaten, sejumlah pejabat eselon III dan IV serta ratusan PNS dan PPPK Pemda Sarmi. Ibadah bersama ini dipimpin Ibu. Pdt. Tompudung/Yawan, staf Klasis GKI Sarmi Barat.
Ibadah diwarnai dengan sajian pujian kepada Tuhan oleh vokal grup Narwastu pimpinan Ibu Wakil Bupati Sarmi, juga oleh sejumlah ASN dalam menyanyikan pujian kepada Tuhan di akhir ibadah.
Dalam refleksinya mengutip Alkitab, Kejadian Pasal 9 ayat 1 - 17, tentang Perjanjian Allah dengan Nuh, Rohaniawan mengingatkan 2 hal kepada semua ASN, sebagai berikut ini.
Pertama, Tuhan selalu menilik bumi ini, apa saja yang kita kerjakan, hal baik atau buruk tidak terlepas dari pengamatan-Nya Kita akan mendapatkan upah dari Tuhan, karena Mata Tuhan menjelajah seluruh bumi ini (2 Taw 16 : 9).
Tuhan menghukum bumi pada masa Nuh karena kehidupan manusia sudah tidak takut Tuhan. Tuhan melihat Nuh dan keluarganya hidup takut akan Tuhan sehingga Tuhan menyelamatkannya, dan sejumlah pasang hewan pun diselamatkan.
Bila para ASN dan kita sebagai warga Sarmi hidup beriman dan takut Tuhan, maka Tuhan punya cara untuk menyelamatkan atau melindungi Sarmi dari berbagai musibah seperti yang diingatkan secara resmi bahwa Sarmi rawan gempa dan tsunami, mau pun yang diisukan tentang tsunami, air laut pasang, maupun banjir bandang.
Kedua, Allah mengikatkan diri pada janji-Nya kepada Nuh dan Keluarganya bahwa Allah tidak akan menghukum /memusnahkan lagi bumi dengan air bah. Busur Allah ditaruh di langit untuk selalu mengingatkan Allah akan janji perlindungan-Nya.
Busur Allah adalah Tuhan Yesus sendiri yang ditaruh dilangit, Ia tergantung antara langit dan bumi di atas kayu salib karena dosa kita, sehingga yang seharusnya kita ini dihukum seperti pada zaman Nuh, tetapi Busur Allah itu mengingatkan akan kasih karunia-Nya bagi setiap kita yang percaya sehingga kita diampuni dan dijauhkan dari marabahaya, juga malapetaka.
Tetaplah beriman kepada Allah, di dalam Yesus Krsistus selalu ada belas kasihan dan perlindungan bagi kita semua, Sarmi aman dalam lindungan Tuhan.
Bupati Sarmi dalam arahannya usai ibadah, meminta semua ASN untuk hidup takut akan Tuhan saja dan memberitahukan kepada rakyat Sarmi untuk percayakan hidupnya kepada Tuhan saja dengan demikian kita semua pasti aman dalam lindungan Tuhan.
#GP|BENNY|PPWI-Sarmi|Red.
Ibadah diwarnai dengan sajian pujian kepada Tuhan oleh vokal grup Narwastu pimpinan Ibu Wakil Bupati Sarmi, juga oleh sejumlah ASN dalam menyanyikan pujian kepada Tuhan di akhir ibadah.
Dalam refleksinya mengutip Alkitab, Kejadian Pasal 9 ayat 1 - 17, tentang Perjanjian Allah dengan Nuh, Rohaniawan mengingatkan 2 hal kepada semua ASN, sebagai berikut ini.
Pertama, Tuhan selalu menilik bumi ini, apa saja yang kita kerjakan, hal baik atau buruk tidak terlepas dari pengamatan-Nya Kita akan mendapatkan upah dari Tuhan, karena Mata Tuhan menjelajah seluruh bumi ini (2 Taw 16 : 9).
Tuhan menghukum bumi pada masa Nuh karena kehidupan manusia sudah tidak takut Tuhan. Tuhan melihat Nuh dan keluarganya hidup takut akan Tuhan sehingga Tuhan menyelamatkannya, dan sejumlah pasang hewan pun diselamatkan.
Bila para ASN dan kita sebagai warga Sarmi hidup beriman dan takut Tuhan, maka Tuhan punya cara untuk menyelamatkan atau melindungi Sarmi dari berbagai musibah seperti yang diingatkan secara resmi bahwa Sarmi rawan gempa dan tsunami, mau pun yang diisukan tentang tsunami, air laut pasang, maupun banjir bandang.
Kedua, Allah mengikatkan diri pada janji-Nya kepada Nuh dan Keluarganya bahwa Allah tidak akan menghukum /memusnahkan lagi bumi dengan air bah. Busur Allah ditaruh di langit untuk selalu mengingatkan Allah akan janji perlindungan-Nya.
Busur Allah adalah Tuhan Yesus sendiri yang ditaruh dilangit, Ia tergantung antara langit dan bumi di atas kayu salib karena dosa kita, sehingga yang seharusnya kita ini dihukum seperti pada zaman Nuh, tetapi Busur Allah itu mengingatkan akan kasih karunia-Nya bagi setiap kita yang percaya sehingga kita diampuni dan dijauhkan dari marabahaya, juga malapetaka.
Tetaplah beriman kepada Allah, di dalam Yesus Krsistus selalu ada belas kasihan dan perlindungan bagi kita semua, Sarmi aman dalam lindungan Tuhan.
Bupati Sarmi dalam arahannya usai ibadah, meminta semua ASN untuk hidup takut akan Tuhan saja dan memberitahukan kepada rakyat Sarmi untuk percayakan hidupnya kepada Tuhan saja dengan demikian kita semua pasti aman dalam lindungan Tuhan.
#GP|BENNY|PPWI-Sarmi|Red.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar