Padang(SUMBAR).GP- Wali Kota Padang Mahyeldi mengungkapkan implementasi Al-Quran sebagai pedoman hidup merupakan suatu keharusan. Dan menjadi keseriusan bersama untuk membumikan Al-Quran di tengah-tengah masyarakat.
"Inilah tantangan bagi kita. Terutama melahirkan generasi penghapal Al-Quran”, ungkap Mahyeldi saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) VII Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kota Padang di Palanta Kediaman Wali Kota Padang Jalan A. Yani, (Minggu, 20/01/2019).
Lebih lanjut dijelaskan, persatuan dan kesatuan umat, bangsa dan negara menjadi syarat wajib dalam melahirkan generasi penghapal Al-Quran. Untuk itu, FKDT harus meningkatkan kontribusi dalam menjaga kekompakkan dan merawat persatuan.
“Ini akan menjadi tantangan bagi Ketua FKDT terpilih nantinya. Mari bersama kita wujudkan Kota Padang yang religius, sebagaimana visi dan misi Kota Padang”, tutur Mahyeldi.
Muscab VII FKDT Kota Padang juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra, Ketua DMI Kota Padang Maigus Nasir, Kemenag Kota Padang dan Bagian Kesra Kota Padang.
#GP|Yz
"Inilah tantangan bagi kita. Terutama melahirkan generasi penghapal Al-Quran”, ungkap Mahyeldi saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) VII Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kota Padang di Palanta Kediaman Wali Kota Padang Jalan A. Yani, (Minggu, 20/01/2019).
Lebih lanjut dijelaskan, persatuan dan kesatuan umat, bangsa dan negara menjadi syarat wajib dalam melahirkan generasi penghapal Al-Quran. Untuk itu, FKDT harus meningkatkan kontribusi dalam menjaga kekompakkan dan merawat persatuan.
“Ini akan menjadi tantangan bagi Ketua FKDT terpilih nantinya. Mari bersama kita wujudkan Kota Padang yang religius, sebagaimana visi dan misi Kota Padang”, tutur Mahyeldi.
Muscab VII FKDT Kota Padang juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra, Ketua DMI Kota Padang Maigus Nasir, Kemenag Kota Padang dan Bagian Kesra Kota Padang.
#GP|Yz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar