Pekalongan(JATENG).GP- Guna membekali diri dengan ilmu kemiliteran serta jiwa nasionalisme, para peserta diksar Menwa Unikal (Universitas Pekalongan) Batalyon 930 Kyai Welang, dengan melaksanakan kegiatan outbond dan survival yang bertempat desa Kajongan kecamatan kajen, Kabupaten Pekalongan, Minggu (20/1/2019).
Resimen Mahasiswa (disingkat Menwa) adalah salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI, sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Menwa juga merupakan salah satu komponen warga negara yang mendapat pelatihan militer (unsur mahasiswa).
Sebagai perwira koordinator latihan, Kapten Inf Nurkhan menjelaskan bahwa, Menwa sebagai komponen cadangan pertahanan negara yang juga perlu diberikan pelatihan ilmu militer seperti penggunaan senjata, taktik pertempuran, survival, bela diri militer, senam militer, penyamaran, navigasi dan sebagainya.
"Menwa sebagai komponen cadangan pertahanan negara tentunya perlu kita berikan pengetahuan tentang ilmu kemiliteran, dan pada diksar kali ini, kita membekali mereka dengan outbond yang kita padukan dengan keadaan alam sesungguhnya dan ilmu survival," jelas Nurkhan.
Dirinya berharap, dengan pembekalan yang diberikan akan bisa membekali para Menwa ini dengan ilmu kemiliteran serta penanaman jiwa nasionalisme, sehingga para generasi muda ini mempunyai ilmu yang cukup sebagai komponen cadangan yang tangguh, dan siap membela NKRI.
#GP|Ce|Red
Resimen Mahasiswa (disingkat Menwa) adalah salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI, sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Menwa juga merupakan salah satu komponen warga negara yang mendapat pelatihan militer (unsur mahasiswa).
Sebagai perwira koordinator latihan, Kapten Inf Nurkhan menjelaskan bahwa, Menwa sebagai komponen cadangan pertahanan negara yang juga perlu diberikan pelatihan ilmu militer seperti penggunaan senjata, taktik pertempuran, survival, bela diri militer, senam militer, penyamaran, navigasi dan sebagainya.
"Menwa sebagai komponen cadangan pertahanan negara tentunya perlu kita berikan pengetahuan tentang ilmu kemiliteran, dan pada diksar kali ini, kita membekali mereka dengan outbond yang kita padukan dengan keadaan alam sesungguhnya dan ilmu survival," jelas Nurkhan.
Dirinya berharap, dengan pembekalan yang diberikan akan bisa membekali para Menwa ini dengan ilmu kemiliteran serta penanaman jiwa nasionalisme, sehingga para generasi muda ini mempunyai ilmu yang cukup sebagai komponen cadangan yang tangguh, dan siap membela NKRI.
#GP|Ce|Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar