Banyumas(JANTENG).GP- Hal tersebut ditegaskan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Efendi, S.E., M.M., dalam amanatnya yang disampaikan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han., pada Apel Kesiapan Pelaksanaan Latihan Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019, Rabu (30/1/2019) di Lapangan Upacara Makorem 071/Wijayakusuma Sokaraja Banyumas.
Lebih lanjut dikatakan, Netralitas TNI dalam menghadapi Pemilu tahun 2019 adalah salah satu kunci yang akan menentukan keberhasilan Pemilu khususnya di bidang pengamanan.
"TNI dan Polri harus mampu menunjukkan komitmen yang kuat dalam membangun dan mewujudkan sinergitas, agar dalam pelaksanaan tugas dapat dicapai kesuksesan, sehingga keamanan dan keutuhan NKRI tetap terjaga", terang Pangdam.
"Upaya untuk mensukseskan pelaksanaan perbantuan TNI kepada Polri dalam pengamanan Pemilu tidak bisa dicapai secara instan. Proses untuk mencapai keberhasilan diperlukan sosialisasi dari masing-masing pihak tentang aturan yang berlaku, mekanisme perbantuan, prosedur pengamanan dan penyamaan persepsi tentang tujuan perbantuan untuk mencapai keterampilan yang tinggi dan kemampuan interoperability", terangnya.
Pangdam berharap, melalui latihan ini seluruh unsur pimpinan mengerti apa yang harus diperbuat, sehingga tidak menyalahi aturan yang ada. "Penting, agar dalam pelaksanaan pengamanan, terjadi sinkronisasi dan saling memahami tugas masing-masing, sehingga tidak terjadi benturan antar sesama aparat di lapangan", jelasnya.
"Latihan pengamanan Pemilu memiliki arti yang penting, karena Kodam IV/Diponegoro beserta satuan jajarannya juga dituntut senantiasa memiliki kesiapsiagaan dan kecepatan bergerak untuk memback up Polri khususnya Polda Jawa Tengah dan DIY, dalam rangka mensukseskan pesta demokrasi 2019 yang aman dan damai", tegas Pangdam.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam menyampaikan beberapa penekanan yang harus dipedomani dan dilakanakan antara lain, selalu pegang teguh komitmen Netralitas TNI dalam Pemilu 2019. Ciptakan realisme dalam latihan, sehingga peserta dapat memahami teknik, prosedur dan mekanisme serta sistem komando, kendali, komunikasi serta informasi pengamanan Pemilu 2019. Laksanakan koordinasi dan kerjasama yang baik dengan seluruh unsur terkait diwilayah masing-masing, sehingga dapat terwujud sinergitas antar instansi dalam pengamanan Pemilu 2019. Ikuti latihan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab sesuai mekanisme yang telah ditentukan.
Apel kesiapan pelaksanaan latihan pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019 Korem 071/Wijayakusuma diikuti Kasrem 071/Wk, para Kasirem, para Dandim sejajaran Korem 071/Wk, para Dan/Ka Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wk, para Perwira, Bintara, Tamtama Makorem 071/Wk, Kodim jajaran Korem 071/Wk, dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wk.
Lebih lanjut dikatakan, Netralitas TNI dalam menghadapi Pemilu tahun 2019 adalah salah satu kunci yang akan menentukan keberhasilan Pemilu khususnya di bidang pengamanan.
"TNI dan Polri harus mampu menunjukkan komitmen yang kuat dalam membangun dan mewujudkan sinergitas, agar dalam pelaksanaan tugas dapat dicapai kesuksesan, sehingga keamanan dan keutuhan NKRI tetap terjaga", terang Pangdam.
"Upaya untuk mensukseskan pelaksanaan perbantuan TNI kepada Polri dalam pengamanan Pemilu tidak bisa dicapai secara instan. Proses untuk mencapai keberhasilan diperlukan sosialisasi dari masing-masing pihak tentang aturan yang berlaku, mekanisme perbantuan, prosedur pengamanan dan penyamaan persepsi tentang tujuan perbantuan untuk mencapai keterampilan yang tinggi dan kemampuan interoperability", terangnya.
Pangdam berharap, melalui latihan ini seluruh unsur pimpinan mengerti apa yang harus diperbuat, sehingga tidak menyalahi aturan yang ada. "Penting, agar dalam pelaksanaan pengamanan, terjadi sinkronisasi dan saling memahami tugas masing-masing, sehingga tidak terjadi benturan antar sesama aparat di lapangan", jelasnya.
"Latihan pengamanan Pemilu memiliki arti yang penting, karena Kodam IV/Diponegoro beserta satuan jajarannya juga dituntut senantiasa memiliki kesiapsiagaan dan kecepatan bergerak untuk memback up Polri khususnya Polda Jawa Tengah dan DIY, dalam rangka mensukseskan pesta demokrasi 2019 yang aman dan damai", tegas Pangdam.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam menyampaikan beberapa penekanan yang harus dipedomani dan dilakanakan antara lain, selalu pegang teguh komitmen Netralitas TNI dalam Pemilu 2019. Ciptakan realisme dalam latihan, sehingga peserta dapat memahami teknik, prosedur dan mekanisme serta sistem komando, kendali, komunikasi serta informasi pengamanan Pemilu 2019. Laksanakan koordinasi dan kerjasama yang baik dengan seluruh unsur terkait diwilayah masing-masing, sehingga dapat terwujud sinergitas antar instansi dalam pengamanan Pemilu 2019. Ikuti latihan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab sesuai mekanisme yang telah ditentukan.
Apel kesiapan pelaksanaan latihan pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019 Korem 071/Wijayakusuma diikuti Kasrem 071/Wk, para Kasirem, para Dandim sejajaran Korem 071/Wk, para Dan/Ka Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wk, para Perwira, Bintara, Tamtama Makorem 071/Wk, Kodim jajaran Korem 071/Wk, dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wk.
#GP|CE|RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar