"Saya minta seluru OPD harus bisa megali potensi yang ada di Padang Panjang ini," kata Wako Fadly Amran dalam rapat bersama dengan tim dari kalang akdemisi untuk membantu proses percepatan pembangunan Padang Panjang menjadi Kota Cerdas dan Berintergritas.
Dengan ada dan dibentuknya tim majelis pertimbangan dari berbagai kalangan akademisi dari pergurauan tinggi ini, tentu saja akan lahir konsep percepatan pembangunan Padang Panjang lima tahun kedepan terencana dengan baik dan matang, karena memiliki konsep yang jelas sehinggah dapat terukur capainya.
"Kami berharap kapada masing-masing OPD untuk mengali secara mendalam tentang progaram lima tahun kedepan yang inovatif dan berkelanjutan sesuai dengan RPJMD Padang Panjang," kata Wako Fadly Amran dibenarkan Wawako Asrul.
Terkait dengan brending Padang Panjang yang telah diberikan predikat sebagai Kota Smart City atau kota Cerdas yang Terintegritas, Fadly Amram menekankan, "Setiap langka-langka yang akan diciptakan harus cerdas dan itu bukan hanya kota nya saja yang cerdas, tetapi manusianya juga harus cerdas. Itulah yang dikatakan Smart," kata Fadly.
Selain itu kata Fadly, Smart City juga indentik dengan Integritas, "Dan itu adalah suatu konsep berkaitan dengan konsistensi dalam tindakan-tindakan, nilai-nilai, metode-metode, ukuran-ukuran, prinsip-prinsip, ekspektasi-ekspektasi dan berbagai hal yang dihasilkan. Orang berintegritas berarti memiliki pribadi yang jujur dan memiliki karakter kuat. Manusia yang berkerakter, islami, dan anti korupsi serta KKN, inilah yang perlu kita terapkan," pesan Fadly
Wako Fadly juga menyebutkan, setiap OPD yang berprestasi nantinya akan diberikan reward. "Saya yakin kalau kita serius bekerja dengan sepenuh hati dan ikhlas, apa lagi dengan persipan yang matang, tentu hal ini akan menjadi catatan sejara untuk Kota Padang Panjang," sebut Wako Fadly Amran di Amini Wawako Asrul.
Untuk program ini, kata Wako Fadly Amram, "Dalam waktu tiga bulan, konsep ini sudah rampung, dan setelah itu kita akan adakan rapat akbar satu kali dalam
tiga bulan guna mengevaluasi capaian," kata Fadly.
Dalam diskusi singkat itu, Sekdako Padang Panjang Martoni juga telah memperkenalkan tim Majelis Pertimbagan sebagai tim koordinasi OPD untuk percepatan Padang Panjang menuju mejadi Kota Cerdas yang Teritegritas, seperti pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang, Fauziah Fauzan El M, SE, Akt, M.Si yang akan mengayomi bidang Disidikpora (Pendidikan dan Kebudayaan) Dinas Sosial PPKBP3, Setdako (Kesra).
Ilham Adelano Azre, S.IP, MAP, Dosen dari Universitas UNAND membidangi, Setdako, Inspektorat, BAPPEDA, Disdukcapil, Pol PP Damkar, Kecamatan, DPM PTSP, Sekretariat
DPRD.
Ir. Edwin, SP, Dosen Fakultas Pertanian Universitas UNAND membidangi, Dinas Pertanian dan Pangan, BPKD, Disidikpora (Pemuda dan Olahraga), Perdakop.
Haris Satria, M.Sn, membidangi, Kominfo (Informatika/IT), Dinas Pariwisata, Setdako (Protokol).
Yusrizal, KW, membidangi, Kominfo (Komunikasi), Perpustakaan Arsip, Dinas PU dan Penataan Ruang, Perkim/LH, Dinas Perhubungan, BPBD dan Kesbangpol, RSUD, DKK
#GP|Ce
Tidak ada komentar:
Posting Komentar