Bukittinggi(SUMBAR).GP- OSIM MTsN 1 Bukittinggi di diawal tahun 2019 mengadakan pertukaran pengurus OSIM periode 2018/2019 -2019/2020 setelah berjalannya kepengurusan pengurus OSIM MTsN 1 Bukittinggi selama hampir 1 tahun yang lalu.
Pelaksanaan pemilihan ketua OSIM yang lebih populer di disebut dengan pemilihan ketos dilaksanak pada hari Sabtu yang lalu pada jam pelajaran pertama sampai jam pelajaran ke empat, tepatnya pukul 07.30-10.30 WIB, bertempat di lapangan MTsN 1 Bukittinggi Jl.Kusuma Bakti Bukittinggi, Sumatra Barat.
Seperti dikutip dalam laman Facabook tahun lalu, kepada MTsN 1 Bukittinggi ibu Dra. Hj. Eva Angraini, M.Si. mengatakan, "Pesta demokrasi pilketos MTsN 1 Bukittinggi, dibimbing dan dipantau langsung oleh ketua KPU Bukittinggi dan timnya. Belajar kontekstual tentang ilmu politik dan pemilu. Terimakasih pak KPU, senang dapat ilmu dari komisionaris KPU. We are number one." Sekarang ini ibu kepala MTsN 1 sedang menunaikan ibadah umrah.
Pelaksanaan pemilihan ketua OSIM ini tidak hanya dilaksanakan untuk semua peserta didik, guru, pegawai MTsN 1 Bukittinggi. Secara bergantian tiap kelas dipandu oleh anggota OSIM untuk melakukan pencoblosan, dipastikan semua peserta didik ikut pencoblosan ketua OSIM hari ini, selesai pemilihan calon ketua OSIM periode 2019/2020 pencoblos harus mencelupkan jari kelingking kirinya ke tinta yang sudah disediakan, seperti pemilu pada umumnya.
Pemilihan ketua OSIM periode 2019/2020 diikuti oleh dua pasang paslon ketua OSIM dan wakilnya masing-masing nomor urut 1 M.Farhan Alhanief dari kelas VIII 1, wakilnya Bulan Rama Putri dari kelas VIII 8, dan paslon nomor urut 2 Reki Prasetyo dari kelas VIII 9 beserta wakilnya Nazifa dari kelas VIII 1.
Sehari sebelumnya pencoblosan diadakan penyampaian visi dan misi kedua pasang calon ketua OSIM oleh kedua pasang kandidat ketua OSIM dan wakilnya masing-masing diberi waktu 5 menit, dilanjutkan dengan debat polotik dari kedua paslon ketua OSIM periode 2019/2020 masing-masing 4 menit, dan sesi terakhir kampanye masing-masing paslon yang diberikan waktu masing-masing 2 menit untuk mempromosikan kelebihan paslon masing-masing.
Seperti yang dikatakan salah satu pembina OSIM Mislidawati, S.Pd. "Pada kesempatan pemilihan ketos kali ini tidak ada team sukses untuk kampanye, karena waktunya berdekatan dengan pilpres, takutmya peserta didik akan menggunakan gaya dan simbol yang dipakai untuk pilpres," tuturnya.
"Pelaksanaan pemilihan ketua OSIM seperti pelaksanaan pemilihan umum pilpres dan pilkada akan terus dilaksanakan, supaya semua peserta didik paham dan mengerti tentang bagaimana tatacara pemilihan umum sebenarnya, sengaja MTsN 1 Bekerja sama dengan KPU Bukittinggi." Kata salah seorang pembina OSIM MTsN 1, Sridewita, S.Pd.
Dengan diadakannya pemilihan ketua OSIM seperti pelaksanaan pemilu pada umumnya, diharapkan: bisa menjadi pengalaman berharga bagi peserta didik, bersosialiasi dengan melihat, memperhatikan dan menanyakan seputar tata cara pemilu tersebut, peserta didik juga dapat belajar bertanggung jawab atas haknya untuk memilih calon pemimpin yang bisa mempertanggung jawabkan apa yang ditugaskan kepadanya
Pelaksanaan pemilihan ketua OSIM yang lebih populer di disebut dengan pemilihan ketos dilaksanak pada hari Sabtu yang lalu pada jam pelajaran pertama sampai jam pelajaran ke empat, tepatnya pukul 07.30-10.30 WIB, bertempat di lapangan MTsN 1 Bukittinggi Jl.Kusuma Bakti Bukittinggi, Sumatra Barat.
Seperti dikutip dalam laman Facabook tahun lalu, kepada MTsN 1 Bukittinggi ibu Dra. Hj. Eva Angraini, M.Si. mengatakan, "Pesta demokrasi pilketos MTsN 1 Bukittinggi, dibimbing dan dipantau langsung oleh ketua KPU Bukittinggi dan timnya. Belajar kontekstual tentang ilmu politik dan pemilu. Terimakasih pak KPU, senang dapat ilmu dari komisionaris KPU. We are number one." Sekarang ini ibu kepala MTsN 1 sedang menunaikan ibadah umrah.
Pelaksanaan pemilihan ketua OSIM ini tidak hanya dilaksanakan untuk semua peserta didik, guru, pegawai MTsN 1 Bukittinggi. Secara bergantian tiap kelas dipandu oleh anggota OSIM untuk melakukan pencoblosan, dipastikan semua peserta didik ikut pencoblosan ketua OSIM hari ini, selesai pemilihan calon ketua OSIM periode 2019/2020 pencoblos harus mencelupkan jari kelingking kirinya ke tinta yang sudah disediakan, seperti pemilu pada umumnya.
Pemilihan ketua OSIM periode 2019/2020 diikuti oleh dua pasang paslon ketua OSIM dan wakilnya masing-masing nomor urut 1 M.Farhan Alhanief dari kelas VIII 1, wakilnya Bulan Rama Putri dari kelas VIII 8, dan paslon nomor urut 2 Reki Prasetyo dari kelas VIII 9 beserta wakilnya Nazifa dari kelas VIII 1.
Sehari sebelumnya pencoblosan diadakan penyampaian visi dan misi kedua pasang calon ketua OSIM oleh kedua pasang kandidat ketua OSIM dan wakilnya masing-masing diberi waktu 5 menit, dilanjutkan dengan debat polotik dari kedua paslon ketua OSIM periode 2019/2020 masing-masing 4 menit, dan sesi terakhir kampanye masing-masing paslon yang diberikan waktu masing-masing 2 menit untuk mempromosikan kelebihan paslon masing-masing.
Seperti yang dikatakan salah satu pembina OSIM Mislidawati, S.Pd. "Pada kesempatan pemilihan ketos kali ini tidak ada team sukses untuk kampanye, karena waktunya berdekatan dengan pilpres, takutmya peserta didik akan menggunakan gaya dan simbol yang dipakai untuk pilpres," tuturnya.
"Pelaksanaan pemilihan ketua OSIM seperti pelaksanaan pemilihan umum pilpres dan pilkada akan terus dilaksanakan, supaya semua peserta didik paham dan mengerti tentang bagaimana tatacara pemilihan umum sebenarnya, sengaja MTsN 1 Bekerja sama dengan KPU Bukittinggi." Kata salah seorang pembina OSIM MTsN 1, Sridewita, S.Pd.
Dengan diadakannya pemilihan ketua OSIM seperti pelaksanaan pemilu pada umumnya, diharapkan: bisa menjadi pengalaman berharga bagi peserta didik, bersosialiasi dengan melihat, memperhatikan dan menanyakan seputar tata cara pemilu tersebut, peserta didik juga dapat belajar bertanggung jawab atas haknya untuk memilih calon pemimpin yang bisa mempertanggung jawabkan apa yang ditugaskan kepadanya
#GP|Sy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar