Tangerang Selatan(BANTEN).GP- Kominfo, Tahapan pelaksanaan Gerakan Nasional Menuju 100 Smart City 2019 untuk tahun 2018 telah resmi berakhir. Menteri Komunikasi dan Informatika yang didampingi oleh Deputi pada Kantor Staf Kepresidenan, perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Bappenas dan Ketua APEKSI yang juga Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany secara resmi menutup rangkaian pelaksanaan kegiatan dengan secara simbolis menandatangani Buku Menuju 100 Smart City yang akan segera di rilis Kompas Media Group dalam beberapa waktu kedepan.
Dalam sambutannya Rudiantara menyampaikan bahwa dengan berakhirnya tahapan penyusunan Masterplan Smart City bukan berarti Kabupaten/ Kota telah selesai dalam mewujudkan Smart City di daerahnya masing-masing, sebaliknya hari ini adalah langkah pertama dalam upaya mengimplementasikan seluruh ide, gagasan, kreasi dan inovasi yang selama lima bulan terakhir diramu bersama seluruh stakeholder yang terlibat dalam penyusunan dokumen Masterplan dibawah bimbingan tim pendamping nasional.
“Hari ini bukan berarti tugas Bapak/ Ibu selesai, kami menantikan pelaksanaan dari seluruh rencana aksi yang telah Bapak/ Ibu susun dalam dokumen Masterplan Smart City Kabupten/ Kota masing-masing, untuk itu komitmen seluruh stakeholder di daerah sangat berperan untuk mewujudkannya, melihat antusias Bapak/ Ibu Kepala Daerah dalam rangkaian kegiatan ini kami yakin daerah akan berhasil.” ujarnya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Chief Rudi melanjutkan bahwa pada tahun 2019 yang akan datang, implementasi dari roadmap Smart City pada setiap daerah akan dimonitor oleh tim evaluator Gerakan Nasional Menuju 100 Smart City untuk memastikan agar setiap rencana bisa berjalan dengan baik dan tepat sasaran dalam upaya menyelesaikan persoalan pokok atau memaksimalkan potensi daerah.
“Tahun depan tim evaluator akan melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi roadmap tersebut. Harapan kita tentu semua yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat seluruh daerah.” tutupnya.
Sementara itu, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dalam kapasitasnya sebagai ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia menyampaikan terima kasih yang tidak terkira atas upaya pembimbingan yang telah diberikan oleh Pemerintah Pusat melalui inisiasi Smart City ini. Kegiatan ini menurut Airin sangat membantu daerah dalam penyusunan Roadmap Smart City, karena success story di suatu daerah dapat dengan mudah direplikasi oleh daerah lain dengan tetap memberikan penekanan bahwa konsep yang direncanakan itu harus disesuaikan dengan karakteristik daerah masing-masing sebagaimana dibahas dalam sesi bimbingan teknis.
“Kami di daerah sebetulnya telah mulai mengenal Smart City semenjak 5 atau 6 tahun yang lalu, namun ternyata jika daerah tidak punya konsep yang jelas tentang Smart City ini hampir bisa dipastikan akan gagal dalam implementasi dan atau hanya sekedar menjadi proyek mercusuar saja.” ujar Airin.
“Atas nama rekan-rekan Walikota se Indonesia saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas upaya Kemenkominfo melalui inisiasi Smart City ini, melalui program ini daerah bisa mereplikasi success story daerah lain dengan mudah namun dengan telah dibekali konsepsi yang jelas tentang Smart City dalam setiap bimbingan teknis daerah akan bisa menambahkan unsur muatan lokal dalam setiap dokumen masterplan yang disusun, sehingga dokumen yang dihasilkan akan menjadi unik dan sesuai karakter masing-masing daerah.” Lanjutnya.
Padang Panjang Raih 10 Besar 2018
Dalam upacara penutupan rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Menuju 100 Smart City 2019 untuk tahun ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada seluruh daerah peserta, adapun Kota Padang Panjang termasuk dalam kelompok 10 terbaik pertama bersama Kota Medan, Manado, Denpasar, Cimahi dan Banjarmasin, sementara dua perwakilan Sumatera Barat lainnya yakni Kota Padang serta Kabupaten Solok berada dalam kelompok berikutnya. Penghargaan ini diserahkan oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia kepada Walikota Padang Panjang yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang Panjang Marwilis, SH, M,Si.
Pencapaian ini tentu sangat disyukuri oleh Sumatera Barat dan terutama oleh Kota Padang Panjang, Walikota Padang Panjang Fadly Amran mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur atas raihan Sumatera Barat terutama Kota Padang Panjang, namun Fadly mengingatkan bahwa tugas berikutnya adalah bagaimana rencana aksi dapat dilaksanakan sesuai rencana.
“Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini, terima kasih atas dukungan semua pihak yang terlibat, semoga dokumen ini bisa kita laksanakan sesuai rencana dan kelak bermanfaat. Sebagaimana disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika sebelumnya bahwa tersusunnya Masterplan Smart City bukanlah akhir tugas, namun adalah langkah awal dalam mewujudkan Smart City di Padang Panjang, kita akan segera integrasikan dokumen ini dalam RPJMD baru Kota Padang Panjang”. ujarnya.
Sebagaimana telah diketahui bahwa Kota Padang Panjang terpilih menjadi salah satu daerah pendampingan dalam Program Gerakan Nasional Menuju 100 Smart City 2019 untuk tahun 2018 pada bulan Mei lalu, dan setelah mengikuti proses pendampingan melalui bimbingan teknis selama kurang lebih lima bulan, penyusunan dokumen teknis Masterplan Smart City berakhir dengan telah dipresentasikannya draft final dokumen tersebut langsung oleh Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA bersama tim penyusun di hadapan para penguji nasional pada Rabu (12/12) yang lalu. Selanjutnya untuk memastikan terlaksananya rencana aksi Smart City maka dokumen Masterplan ini akan dijadikan salah satu rujukan dalam penyusunan dokumen RPJMD Kota Padang Panjang Tahun 2019-2023.
#GP- Rifki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar