Bogor(JABAR).GP- Objek wisata Silokek Kabupaten Sijunjung yang terkenal dengan pasir putih resmi menyandang status sebagai Geopark Nasional (kawasan taman bumi), Jumat (30/11).
Penetapan Silokek sebagai Geopark Nasional menyusul diserahkannya sertifikat Geopark Nasional oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya kepada Bupati sijunjung, Yuswir Arifin di Museum Tambang Antam Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor Jawab Barat.
Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin menyambut gembira penetapan Silokek sebagai Geopark Nasional.” Alhamdulillah, Silokek sudah ditetapkan sebagai Geopark Nasional oleh Komite Nasional Geopark Indonesia,” ucap Bupati Yuswir Arifin seperti disampaikan Kepala Bagian Perekonomian Setdakab, Henry Chaniago via WhatsApp, Jumat (30/11).
Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin menyambut gembira penetapan Silokek sebagai Geopark Nasional.” Alhamdulillah, Silokek sudah ditetapkan sebagai Geopark Nasional oleh Komite Nasional Geopark Indonesia,” ucap Bupati Yuswir Arifin seperti disampaikan Kepala Bagian Perekonomian Setdakab, Henry Chaniago via WhatsApp, Jumat (30/11).
Bupati peraih penghargaan Leadership Award dari Menteri Dalam Negeri, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu Silokek menjadi Geopark Nasional.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga Silokek menjadi Geopark Nasional,” ucap Yuswir Arifin didampingi Sekdakab, Zefnihan, Kadis Parpora, Yofritas, Kadis PUPR, Budi Safarman, Kepala Bapppeda, Febrizal Ansori, Kabag Umum, Afrineldi, Kabag ULPBJ, Puji Basuki dan Kabag Perekonomian, henry Chaniago.
Selain Silokek, sambung dia, ada tujuh taman bumi yang kini berstatus Geopark Nasional.Diantaranya, Geopark Sawahlunto dan Geopark Ngarai Sianok.
“Ada delapan kabupaten/kota yang menerima sertifikat Geopark Nasional dari Komite Nasional Geopark Indonesia (ADHOC),” katanya.
Dalam Sertifikat Geopark yang diteken, Komite Nasional Geopark Indonesia (ADHOC) DR.Ir.Safri Burhanuddin, DEA disebutkan, Ranah Minang Solokek telah memenuhi persyaratan administratif dan teknis sebagai Geopark Nasional Indonesia dan berkomitmen untuk mengembangkan kawasan Geopark berdasarkan prinsip konservasi, edukasi dan pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.
Kedepan, ia berharap, Geopark Silokek ini bisa menjadi bagian dari Geopark Unesco Global Geopark (UGG).Dukungan semua pihak sangat diperlukan karena banyak persyaratan yang harus dipenuhi.“Untuk menjadi Geopark Dunia, butuh dukungan semua pihak, karena banyak persyaratan yang harus dipenuhi,” ucapnya.
#GP- Zet/Red
“Ada delapan kabupaten/kota yang menerima sertifikat Geopark Nasional dari Komite Nasional Geopark Indonesia (ADHOC),” katanya.
Dalam Sertifikat Geopark yang diteken, Komite Nasional Geopark Indonesia (ADHOC) DR.Ir.Safri Burhanuddin, DEA disebutkan, Ranah Minang Solokek telah memenuhi persyaratan administratif dan teknis sebagai Geopark Nasional Indonesia dan berkomitmen untuk mengembangkan kawasan Geopark berdasarkan prinsip konservasi, edukasi dan pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.
Kedepan, ia berharap, Geopark Silokek ini bisa menjadi bagian dari Geopark Unesco Global Geopark (UGG).Dukungan semua pihak sangat diperlukan karena banyak persyaratan yang harus dipenuhi.“Untuk menjadi Geopark Dunia, butuh dukungan semua pihak, karena banyak persyaratan yang harus dipenuhi,” ucapnya.
#GP- Zet/Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar