Pekanbaru(RIAU).GP- Aktivis Presidium Pusat (PP) GAMARI Harap Kedatangan Presiden Jokowi Bisa Perjelas Kasus
TIPIKOR Proyek Drainase Paket B yang Ditangani KEJARI Pekanbaru. Pernyataan lantang itu langsung disampaikan Larshen Yunus S.Sos Sc M.Si selaku Ketua PP Gabungan Aksi Mahasiswa Alumni Riau (GAMARI), bertempat di Kedai Kopi Kimteng Senapelan Pekanbaru, Rabu pagi (5/12/2018).
Pegiat Anti Korupsi itu kembali menyampaikan harapannya, berkenaan dengan agenda kunjungan orang nomor satu di Republik ini.
Dalam pernyataan persnya, Larshen Yunus dan rekan-rekan Pengurus PP GAMARI Cabang Kampus Universitas Islam Riau, Universitas Lancang Kuning dan Universitas Riau menyuarakan, bahwa dengan momentum Kehadiran Presiden Joko Widodo, yang direncanakan pada tanggal 15 Desember minggu depan, pihaknya dapat lebih optimis dalam mengungkap Kasus Tindak Pidana Korupsi yang ditangani Kejaksaan Negeri Pekanbaru.
"Kami sangat berharap, diselasela kedatangan Bapak Presiden Joko Widodo, dapat berkenan mampir ke Kantor Kejari Pekanbaru, dalam rangka membangun opini Publik, bahwa memang benar Kepemimpinan Nasional saat ini memang serius dan komit dalam setiap upaya penegakan hukum" tutur Yunus, sapaan akrab Ketua PP GAMARI tersebut.
Dirinya juga ikhtiar dan istiqomah, dengan kunjungan Bapak Presiden ke Kantor Kejaksaan Negeri Pekanbaru, maka kamipun dapat Lebih Leluasa menyuarakan tentang Perkara-Perkara Hukum yang diduga telah di-Petieskan.
"Dari awal kami sudah katakan, bahwa sampai kapanpun PP GAMARI akan terus berupaya dan berjuang demi terwujudnya Keadilan Sosial dan Penegakan Hukum yang Profesional, wabbilkhusus dalam mengungkap perkara Tipikor Pembangunan Drainase Paket B, Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru" tutup Yunus, seraya menunjukkan berkas pengaduan PP GAMARI.
#GP- Tim/Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar