Padang Panjang(SUMBAR).GP- Dengan bertemakan "Bela Negara Untuk Kemakmuran Rakyat", Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA bertindak selaku Inspektur Upacara dalam rangka Peringatan Hari Bela Negara ke-70, HUT KORPRI ke-47, HUT PGRI dan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2018 di Lapangan Anas Karim Kota Padang Panjang, Jum'at (21/12).
Upacara diikuti oleh unsur Forkopimda, TNI, POLRI, Pejabat Sekda, Staf Ahli dan Asisten, ASN dilingkungan pemerintah Kota Padang Panjang, Ketua TP PKK, Ibu Persit dan Bhayangkari, Guru serta pelajar Kota Padang Panjang. Usai membacakan ikrar Bela Negara dan Prasetya KORPRI, Walikota membacakan amanatnya.
Peringatan Bela Negara merupakan salah satu wadah untuk mewujudkan rasa cinta tanah air serta penguatan rasa kebangsaan yang makin lama makin menghadapi tantangan yang cukup berat.
"Dengan momentum bela negara ini, mari kita insyafi kembali kemerdekaan bangsa dan negara yang telah dianugerahkan, mari kita syukuri bersama keberadaan ratusan suku bangsa, bahasa, adat istiadat, beragam agama dan kepercayaan dalam wadah NKRI," ujar Fadly.
Dalam kesempatan yang sama Pemko juga memperingati HUT KORPRI dan PGRI dan HANI. KORPRI dan jajaran ASN teleh memberikan kontribusi yang besar kepada masyarakat, bangsa dan negara. Jajaran ASN telah menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan menjadi motor penting dalam pembangunan nasional.
Teknologi informasi yang berkembang demikian cepat dan sumber-sumber belajar yang begitu mudah diperoleh, tidak luput dari peran guru sebagai pendidik. Tugas utama guru yakni mendidik, mengajar, membimbing, mangarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi setiap peserta didik.
"Untuk itu, profesi guru sangat lekat dengan integritas dan kepribadian, guru tidak hanya bertugas untuk mentransfer ilmu pengetahuan kepada peserta didiknya, tetapi juga mendidik pribadi dan akhlak mereka," tambahnya.
Pemko juga mengajak dan menghimbau masyarakat untuk menyatakan perang terhadap narkoba dalam peringatan HANI. Seluruh komponen masyarakat maupun elemen bangsa harus bergerak aktif melawan kejahatan terorganisir yang bersifat lintas negara, karena kejahatan narkoba adalah kejahatan luar biasa yang harus diberantas.
Ada dua tema pokok dalam peringatan HANI yakni pertama, menekan peran orang tua dalam melindungi anak dari ancaman penyalahgunaan narkotika serta membantu mereka untuk tumbuh sehat bebas dari narkotika. Kedua, menyatukan dan menggerakkan seluruh kekuatan bangsa dalam perang melawan narkotika untuk mewujudkan masyarakat Indonesia sehat tanpa narkotika.
Penghujung upacara, Walikota menyaksikan pemusnahan barang bukti narkotika jenis ganja oleh BPBD Kesbangpol, serta pemberian hadiah untuk guru berprestasi.
#GP-Rifki/Rel/ci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar