Padang Panjang(SUMBAR).GP- Sebanyak 12.997 pelanggan PLN di Padang Panjang kini sudah migrasi ke listrik prabayar (token). Demikian dikatakan Manager ULP Padang Panjang Syofyan kepada goparlemet.com, diruang keraja kemaren.
Kata Syofyan, beralihnya pelanggan PLN ini ke Listrik Parbayar, adalah berkat kegigian kita mensosialisasikan. Namun masi banyak juga masyarakat kita yang belum mengerti manfaat dan ke untungan system listrik pintar ini, paparnya.
BACA JUGA: https://www.goparlement.com/2018/12/pln-rayon-padang-panjang-targetkan.html
Menurut data, selama pelaksanaan program migrasi prabayar ini, pelanggan yang telah berhasil dimigrasikan menjadi pelanggan prabayar sebanyak 12.997 dari jumlah 40.026 pelanggan.
Sedangkan pelanggan yang menuggak sampai per 31 Oteber 2018 kemaren tercatat 2.500 pelanggan. "Kita menargetkan per 31 Desember 2018 piutang pelanggan ini sudah nihil," kata Syofyan.
Padahal kata Syofyan, dengan migrasi ke PLN prabayar, pelanggan akan banyak mendapat keuntungan, karena system PLN prabayar ini ada kelebihannya;
Adapun Kelebihan serta Keuntungan yang didapat oleh pelanggan adalah :
a). Terhindar dari resiko kesalahan catat meter
Selama ini, PLN melayani pelanggan dengan metode pascabayar, untuk menerbitkan tagihan rekening pemakaian, PLN harus mengirimkan petugas catat meter untuk mengetahui berapa pemakaian pelanggan untuk selanjutnya diolah menjadi rekening listrik pelanggan per bulan. Karena factor human error, sering kali terjadi permasalahan dimana rekening listrik yang dibayar pelanggan melonjak melebihi pemakaian normalnya dikarenakan kesalahan pembacaan meter oleh petugas.
Pada pelanggan prabayar, PLN tidak perlu lagi mencatat pemakaian listrik pelanggan untuk menghitung tagihan listriknya. Hal ini berarti resiko kesalahan baca meter yang dapat merugikan pelanggan tidak akan terjadi lagi.
b). Tidak ada biaya keterlambatan
a). Terhindar dari resiko kesalahan catat meter
Selama ini, PLN melayani pelanggan dengan metode pascabayar, untuk menerbitkan tagihan rekening pemakaian, PLN harus mengirimkan petugas catat meter untuk mengetahui berapa pemakaian pelanggan untuk selanjutnya diolah menjadi rekening listrik pelanggan per bulan. Karena factor human error, sering kali terjadi permasalahan dimana rekening listrik yang dibayar pelanggan melonjak melebihi pemakaian normalnya dikarenakan kesalahan pembacaan meter oleh petugas.
Pada pelanggan prabayar, PLN tidak perlu lagi mencatat pemakaian listrik pelanggan untuk menghitung tagihan listriknya. Hal ini berarti resiko kesalahan baca meter yang dapat merugikan pelanggan tidak akan terjadi lagi.
b). Tidak ada biaya keterlambatan
Pada pelanggan pasca bayar, pelanggan harus melunasi rekening listrik sebelum tanggal 20
setiap bulannya. Jika tidak, maka pelanggan akan dikenakan biaya keterlambatan yang besarnya variatif tergantung golongan daya pelanggan. Biaya keterlambatan mulai dari 3000 hingga 50.000 rupiah.
Pada pelanggan pra bayar, tidak ada biaya keterlambatan karena pelanggan diberikan kebebasan untuk membeli pulsa/token listrik sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan.
LIHAT: https://youtu.be/DMgtymQFIGQ
c). Tidak ada biaya beban / abonemen
Jika menggunakan kWh meter pasca bayar, pelanggan akan dikenakan biaya beban untuk golongan daya 450 VA dan 900 VA. Serta rekening minimum pada pelanggan diatas 900 VA. Besarnya biaya beban untuk tariff rumah tangga daya 450 VA adalah Rp 11.000, tariff rumah tangga daya 900 VA adalah 20.000. Untuk biaya rekening minimum adalah sebesar 40 jam perhitungan pemakaian pelanggan. Ini berarti apabila pelanggan tidak menggunakan listrik atau menggunakan listrik dalam jumlah yang kecil, pelanggan harus tetap membayar sebanyak 40 jam pemakaian.
Contoh perhitungan biaya rekening minimum untuk tariff rumah tangga daya 1300 VA adalah Rp 76.284,00.
d). Listrik Pintar mengajarkan pelanggan untuk lebih hemat listrik
Dengan menggunakan listrik pintar dimana kWh meter yang terpasang adalah kWh meter digital, pelanggan dapat menghitung dan melihat pemakaian listriknya secara real time dan transparan. Dengan begitu, pelanggan dapat mengatur sendiri pemakaian listriknya dan menyesuaikan dengan anggaran belanja masingmasing. Jadi tidak akan terjadi pembengkakan biaya rekening listrik melebihi anggaran belanja yang dimiliki.
e). Pembelian pulsa listrik mudah dan cepat
Dalam sistem prabayar, pelanggan tidak perlu membayar listrik setiap bulan dengan cara-cara manual seperti mendatangi tempat-tempat pembayaran. Untuk mendapatkan pulsa/token prabayar, pelanggan hanya perlu menyiapkan kartu prabayar atau mencatat ID Pelanggan/Nomor meternya untuk kemudian digunakan membeli pulsa melalui banyak chanel yang tersedia. Seperti ATM, internet dan mobile banking, Mini market, e-commerce dan PPOB lain yang tersebar di seluruh Kalimantan Barat.
f). Pelanggan dapat mengatur budget sesuai anggaran belanja
Pelanggan pasca bayar akan mendapatkan rekening listrik mulai tanggal 3 setiap bulannya. Selanjutnya pelanggan harus membayar sesuai dengan jumlah yang telah dipakai sebulan sebelumnya. Pelanggan tidak dapat menyesuaikan antara jumlah tagihan yang harus dibayar dan anggaran belanja sesuai dengan kondisi keuangan. Hal ini tidak akan terjadi pada pelanggan listrik pintar, karena variasi nilai token yang tersedia mulai dari 20.000 hingga 1.000.000 memudahkan pelanggan untuk menyesuaikan nominal token yang akan dibeli dengan anggaran belanja yang tersedia.
LIHAT: https://youtu.be/BUnDQVbeAz0
g). Lebih aman dari bahaya kebakaran akibat konsleting listrik
Sudah banyak kasus bahwa ada rumah kebakaran atau orang tersengat arus listrik karena ada masalah pada instalasi jaringan listrik di rumah. Jangan sampai ini terjadi di lingkungan Anda dan keluarga. Tentu, kita harus menjaga keselamatan seluruh anggota keluarga di rumah dengan cara yang cerdas, yaitu dengan instalasi listrik pintar atau prabayar. Kok bisa aman? Ketika instalasi kabel listrik bermasalah, pada kWh meter
prabayar muncul indikator bahwa jaringan kabel bermasalah sehingga pemilik rumah bisa langsung ambil tindakan, yaitu dengan cek kondisi kabel atau biar lebih aman silahkan langsung menghubungi instalatir listrik untuk mengecek kondisi instalasi di dalam rumah.
h). Biaya pemasangan pada pelanggan baru lebih murah
Pada pelanggan pasca bayar saat melakukan permohonan pasang baru, terdapat biaya pemasangan (BP) dan uang jaminan langganan
(UJL) yang harus dibayarkan. Besarnya bervariasi tergantung tariff dan daya yang diinginkan. Namun pada pelanggan prabayar, pelangga hanya perlu membayar biaya pemasangan tanpa harus terbebani biaya UJL.
#GP- Ce/Red
(UJL) yang harus dibayarkan. Besarnya bervariasi tergantung tariff dan daya yang diinginkan. Namun pada pelanggan prabayar, pelangga hanya perlu membayar biaya pemasangan tanpa harus terbebani biaya UJL.
#GP- Ce/Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar