Padang Panjang(SUMBAR).GP- Walikota Fadly Amran, BBA minta akhir tahun jadi sarana mengevaluasi diri atas kinerja dan peran masing-masing selaku ASN yang melayani masyarakat Kota Padang Panjang.
2019 harus lebih baik dan optimal. Pupuk kemampuan dan selalulah belajar untuk jadi lebih baik.
Karena, sebagus apapun program, kalau tidak dilaksanakan orang yang kapabel dan berkemampuan di bidangnya, niscaya hasilnya tidak akan baik.
Fungsi koordinasi kembali ditekankan Wako fadly. Karena dari pengalaman, jika ada satu komponen yang dimasukan dalam sistem, namun tidak performing sama sekali, maka lebih baik tidak dilibatkan saja, karena akan mengganggu kepada sistim yang sedang bergerak.
Terhadap prestasi terbaik nasional yang diraih Padang Panjang di penghujung 2018, sebagai Kota Cerdas (Smart City), adalah sesuatu yang pantas diraih Padang Panjang. karena memang Padang Panjang mampu untuk itu.
Namun Wako Fadly minta kepada seluruh stake holder di Pemko Padang Panjang untuk bisa menunjukan kemampuan tersebut.
Kita sama-sama ingin Kota Padang Panjang menjadi Prototipe bagi daerah lain.
Karena, berdasarkan besaran wilayah administratif serta dukungan anggaran yang tersedia, kita di Padang Panjang bisa mengimplementasikan seluruh program pusat, plus inovasi baru yang kita ciptakan sendiri.
"Luas daerah kita kecil, jadi apapun program prioritas dan unggulan, akan dapat kita implementasikan dengan maksimal, lantaran yang mesti dibuat itu tidak banyak dan tidak panjang," terang Wako Fadly.
Terakhir, Wako menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kebersamaan yang yang telah diberikan, serta berharap agar juga disampaikan kritik, jika dalam pelaksanaan tugas memimpin Kota Padang Panjang ada hal yang kurang tepat.
Turut hadir dalam apel gabungan di halaman Balaikota, Senin (31/12), Wakil Walikota Drs Asrul, Pj. Sekdako Martoni, S.Sos, MSi, staf ahli dan kepala OPD serta ASN dan THL Pemko Padang Panjang.
#GP|Rifki
2019 harus lebih baik dan optimal. Pupuk kemampuan dan selalulah belajar untuk jadi lebih baik.
Karena, sebagus apapun program, kalau tidak dilaksanakan orang yang kapabel dan berkemampuan di bidangnya, niscaya hasilnya tidak akan baik.
Fungsi koordinasi kembali ditekankan Wako fadly. Karena dari pengalaman, jika ada satu komponen yang dimasukan dalam sistem, namun tidak performing sama sekali, maka lebih baik tidak dilibatkan saja, karena akan mengganggu kepada sistim yang sedang bergerak.
Terhadap prestasi terbaik nasional yang diraih Padang Panjang di penghujung 2018, sebagai Kota Cerdas (Smart City), adalah sesuatu yang pantas diraih Padang Panjang. karena memang Padang Panjang mampu untuk itu.
Namun Wako Fadly minta kepada seluruh stake holder di Pemko Padang Panjang untuk bisa menunjukan kemampuan tersebut.
Kita sama-sama ingin Kota Padang Panjang menjadi Prototipe bagi daerah lain.
Karena, berdasarkan besaran wilayah administratif serta dukungan anggaran yang tersedia, kita di Padang Panjang bisa mengimplementasikan seluruh program pusat, plus inovasi baru yang kita ciptakan sendiri.
"Luas daerah kita kecil, jadi apapun program prioritas dan unggulan, akan dapat kita implementasikan dengan maksimal, lantaran yang mesti dibuat itu tidak banyak dan tidak panjang," terang Wako Fadly.
Terakhir, Wako menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kebersamaan yang yang telah diberikan, serta berharap agar juga disampaikan kritik, jika dalam pelaksanaan tugas memimpin Kota Padang Panjang ada hal yang kurang tepat.
Turut hadir dalam apel gabungan di halaman Balaikota, Senin (31/12), Wakil Walikota Drs Asrul, Pj. Sekdako Martoni, S.Sos, MSi, staf ahli dan kepala OPD serta ASN dan THL Pemko Padang Panjang.
#GP|Rifki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar