ACEH.GP- Ratusan tahanan di Desa Reuleh, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar Lapas Kelas IIA Kota Banda Aceh kabur, Sabtu (29/11/2018)
Informasi yang dirakum oleh goparlement dari berbagai sumber menyebutkan, para narapidana Lapas Kelas IIA Kota Banda Aceh saat itu sedang melaksanakan Sholat Magrib berjamaah di Musholla Lapas. Naumun tiba-tiba sekitar 50 orang narapidana membawa barbel untuk membobol kawat ring kedua. Kemudian narapidana lari kearah pintu akses P2O. Namun karena pintu akses P2O terkunci, sehingga untuk lari narapidana itu harus melewati aula dan gudang Lapas. Selanjutnya dengan barbel dan benda tumpul lainnya narapidana tersebut mendobrak besi tralis jendela ruang aula dan gudang yang menghadap keluar Lapas.
Sebagian narapidana keluar, namun ada juga yang kembali ke Mushola Lapas untuk melaksanakn Sholat Magrib berjamaah. Adapun petugas piket berjumlah sebanyak 10 yang terdiri dari 3 orang Sipir dan 7 orang CPNS Menkumham. Kemudia Budi (Sipir/petugas piket) yang berada di parkiran Lapas dipukuli oleh para narapidana yang melarikan diri.
Selanjutnya narapidana juga melakukan pencurian 1 unit sepeda motor merk Beat (Nopol. BL 3127 AH) yang digunakan oleh Nurlaila (Karyawan Permodalan Nasional Madani/PNM) yang saat itu melintasi Lapas Kelas IIA Kota Banda Aceh.
Jumlah kapasitas Lapas Kelas IIA Kota Banda Aceh sekarang, sebanyak 726 orang, yang melarikan diri berjumlah 110 orang.
#GP- Firman/Red
Informasi yang dirakum oleh goparlement dari berbagai sumber menyebutkan, para narapidana Lapas Kelas IIA Kota Banda Aceh saat itu sedang melaksanakan Sholat Magrib berjamaah di Musholla Lapas. Naumun tiba-tiba sekitar 50 orang narapidana membawa barbel untuk membobol kawat ring kedua. Kemudian narapidana lari kearah pintu akses P2O. Namun karena pintu akses P2O terkunci, sehingga untuk lari narapidana itu harus melewati aula dan gudang Lapas. Selanjutnya dengan barbel dan benda tumpul lainnya narapidana tersebut mendobrak besi tralis jendela ruang aula dan gudang yang menghadap keluar Lapas.
Sebagian narapidana keluar, namun ada juga yang kembali ke Mushola Lapas untuk melaksanakn Sholat Magrib berjamaah. Adapun petugas piket berjumlah sebanyak 10 yang terdiri dari 3 orang Sipir dan 7 orang CPNS Menkumham. Kemudia Budi (Sipir/petugas piket) yang berada di parkiran Lapas dipukuli oleh para narapidana yang melarikan diri.
Selanjutnya narapidana juga melakukan pencurian 1 unit sepeda motor merk Beat (Nopol. BL 3127 AH) yang digunakan oleh Nurlaila (Karyawan Permodalan Nasional Madani/PNM) yang saat itu melintasi Lapas Kelas IIA Kota Banda Aceh.
Jumlah kapasitas Lapas Kelas IIA Kota Banda Aceh sekarang, sebanyak 726 orang, yang melarikan diri berjumlah 110 orang.
#GP- Firman/Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar