JAKARTA.GP- Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) kembali menggelar upacara bendera memperingati hari pahlawan ke-73 tepat pada 10 Nopember 2018 di lapangan Upacara Ma Pusterad Jln. Setu-Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (10/11).
Komandan Pusterad, Mayor Jenderal TNI Hartomo, langsung bertindak selaku Inspektur Upacara yang dihadiri seluruh pejabat di lingkungan Pusterad beserta ratusan anggota prajurit dan PNS jajaran Pusterad mengikuti rangkaian upacara secara tertib dan hikmat dimulai tepat pukul 08.00 WIB.
Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita dalam amanat tertulis yang dibacakan Danpusterad, mengajak seluruh rakyat Indonesia mengenang peristiwa pertempuran di Surabaya 73 tahun silam yang merupakan perang fisik pertama setelah bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
Dalam Upacara tersebut yang ditandai dengan Mengheningkan Cipta Secara serentak selama 60 detik diseluruh pelosok tanah air, bahkan perwakilan Negara Republik Indonesia di luar negeri yang tahun ini mengambil Tema: Semangat Pahlawan Didadaku” mengandung makna sesuai fitrahnya dalam diri setiap insan tertanam ninali-nilai kepahlawanan, oleh karena itu siapapun dapat menjadi pahlawan, setiap warga negara tanpa kecuali dapat berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemaslahatan diri, lingkungan sekitar, bagi bangsa dan negara.
Masih menurut Mensos RI, setiap jaman pasti ada pahlawannya dan setiap pahlawan pasti berkiprah di eranya. "Bangsa Indonesia memerlukan pahlawan baru, sosok yang berdedikasi dan berprestasi pada bidangnya untuk memajukan negeri ini," kata Mensos.
Diakhir amanatnya, Mensos RI kembali mengajak seluruh rakyat Indonesia berbuat yang terbaik bagi bangsa ini, berkontribusi bagi kemajuan bangsa mulai dari yang dapat dilakukan di lingkungan terdekat yang pada akhirnya memberikan kekuatan dan ketahanan bagi bangsa dan negara Indonesia, tutupnya.
#GP- Ce/Red.
Komandan Pusterad, Mayor Jenderal TNI Hartomo, langsung bertindak selaku Inspektur Upacara yang dihadiri seluruh pejabat di lingkungan Pusterad beserta ratusan anggota prajurit dan PNS jajaran Pusterad mengikuti rangkaian upacara secara tertib dan hikmat dimulai tepat pukul 08.00 WIB.
Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita dalam amanat tertulis yang dibacakan Danpusterad, mengajak seluruh rakyat Indonesia mengenang peristiwa pertempuran di Surabaya 73 tahun silam yang merupakan perang fisik pertama setelah bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
Dalam Upacara tersebut yang ditandai dengan Mengheningkan Cipta Secara serentak selama 60 detik diseluruh pelosok tanah air, bahkan perwakilan Negara Republik Indonesia di luar negeri yang tahun ini mengambil Tema: Semangat Pahlawan Didadaku” mengandung makna sesuai fitrahnya dalam diri setiap insan tertanam ninali-nilai kepahlawanan, oleh karena itu siapapun dapat menjadi pahlawan, setiap warga negara tanpa kecuali dapat berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemaslahatan diri, lingkungan sekitar, bagi bangsa dan negara.
Masih menurut Mensos RI, setiap jaman pasti ada pahlawannya dan setiap pahlawan pasti berkiprah di eranya. "Bangsa Indonesia memerlukan pahlawan baru, sosok yang berdedikasi dan berprestasi pada bidangnya untuk memajukan negeri ini," kata Mensos.
Diakhir amanatnya, Mensos RI kembali mengajak seluruh rakyat Indonesia berbuat yang terbaik bagi bangsa ini, berkontribusi bagi kemajuan bangsa mulai dari yang dapat dilakukan di lingkungan terdekat yang pada akhirnya memberikan kekuatan dan ketahanan bagi bangsa dan negara Indonesia, tutupnya.
#GP- Ce/Red.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar