Dharmasraya(SUMBAR).GP- Beberapa hari belakangan ini, Kabupaten Dharmasraya diguyur hujan lebat dan agin yang sangat kencang, sehinggah puluhan atap rumah masyarakat di kota itu terkuak diterpa angin serta puluhan pohon tumbang.
Puncaknya Minggu (18/11) hujan sangat deras dan di terpa agin yang sangat kuat dan di iringi petir yang sangat kuat kembali memporak porandakan Kabupaten Dharmasraya.
Pada malam sebelumnya agin kencang yang menguncang Kabupaten Dharmasraya menumbangkan kayu kayu besar yang ada di Kecamatan Pulau Punjung dan juga menumbangkan Gardu listrik di depan Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya.
Pada malam selanjutnya kembali hujan deras dan di sertai agin kencang, yang mengakibatkan kembali Gardu dan tiang listrik di depan Kantor Depertemen Agama Kabupaten Dharmasraya tumbang.
Apalagi di sekitaran kecamatan sitiung Kabupaten Dharmasraya, tiang listrik PLN juga ada yang tumbang tepatnya di depan SMA TARUNA SUMATRA BARAT, pohon di sepanjang jalan Kabupaten dan jalan Propinsi banyak tumbang dan menghambat akses transportasi masyarakat, dan kebanyakan pohon yang tumbang adalah program penanaman sejuta pohon yang di lakukan pemerintahan kita yang lampau yakni pohon jabon yang di tanam di sepanjang jalan Propinsi dari arah Sitiung menuju arah Sungai Duo.
Bukan hanya itu kabel listrik juga banyak yang putus, mengakibatkan kabel itu terlonta lonta di jalan dan mnghambat akses warga setempat, di belakang itu penelusuran yang kita dapat puluhan atap rumah masyarakat banyak yang di hantam agin mengakibatkan terbukaknya atap rumah masyarakat.
Dari saat kejadian sampai saat ini masyarakat setempat masih bahu membahu membersihkan badan jalan yang di tutupi batang pohon yang tumbang baik di jalan Propinsi maupun di jalan-jalan pemukiman masyarakat, dan masyarakat juga bahu membahu membenahi atap rumahnya yang di porak porandakan akibat agin yang sangat kencang.
Menurut masyarakat setempat yang tidak mau di sebutkan namaya mengatakan "Saat hujan turun di sertai agin kencang kami yang tinggal di sepanjang jalan Propinsi ini sangat ketakutan di karnakan pohon yang di tanam pemerintah ini sangat rapuh dan mudah tumbang, kami berharap ada solusi yang di berikan pemerintah terhadap pohon pohon ini, dikarnakan pohon ini sangat membahayakan bagi keselamatan kami dan keselamatan pemguna jalan," ungkapnya.
Di samping itu julisman selaku Wali Nagari Sitiung, yang mana program seribu pohon banyak di daerah yang beliau pimpin mnghimbau kepada masyarakat, agar selalu berhati hati dikala hujan deras yang di sertai agin kencang untuk menjaga keselamatan.
"Saya mnghimbau kepada seluruh masyarakat Nagari Sitiung agar selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan di saat kala hujan turun di sertai agin yang kencang, apalagi masyarakat yang berada di sekitaran pohon paohin yang besar, dikarenakan itu sanagat berbahaya," ungkap Wali Nagari.
Masi kata Wali Nagari Sitiung, permaslahan program penanaman seribu pohon yang ada di daerahnya, wali Nagari sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menebangan pohon tersebut, dikarnakan pohon tersebut sangat membahayakan masrakat setempat dan penguna jalan.
"Kita telah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan, sudah ada signal yang kuat untuk di tebang habis, tapi kita tunggu dulu kepastian cara kerja kita," pungkas Julisman.
Alhamdulillah kerugian material yang di derita masyarakat akibibat hujan dan angin kencang kemaren tidak ada, sampai saat berita ini di turunkan pihak PLN terus berusaha membenahi masalah kelistrikan yang mengakibatkan kerugian ratusan juta yang menimpa masyarakat dan pengusaha di Kabupaten Dharmasraya khususnya yang memakai jasa listrik PLN.
#GP- NASRI
Puncaknya Minggu (18/11) hujan sangat deras dan di terpa agin yang sangat kuat dan di iringi petir yang sangat kuat kembali memporak porandakan Kabupaten Dharmasraya.
Pada malam sebelumnya agin kencang yang menguncang Kabupaten Dharmasraya menumbangkan kayu kayu besar yang ada di Kecamatan Pulau Punjung dan juga menumbangkan Gardu listrik di depan Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya.
Pada malam selanjutnya kembali hujan deras dan di sertai agin kencang, yang mengakibatkan kembali Gardu dan tiang listrik di depan Kantor Depertemen Agama Kabupaten Dharmasraya tumbang.
Apalagi di sekitaran kecamatan sitiung Kabupaten Dharmasraya, tiang listrik PLN juga ada yang tumbang tepatnya di depan SMA TARUNA SUMATRA BARAT, pohon di sepanjang jalan Kabupaten dan jalan Propinsi banyak tumbang dan menghambat akses transportasi masyarakat, dan kebanyakan pohon yang tumbang adalah program penanaman sejuta pohon yang di lakukan pemerintahan kita yang lampau yakni pohon jabon yang di tanam di sepanjang jalan Propinsi dari arah Sitiung menuju arah Sungai Duo.
Bukan hanya itu kabel listrik juga banyak yang putus, mengakibatkan kabel itu terlonta lonta di jalan dan mnghambat akses warga setempat, di belakang itu penelusuran yang kita dapat puluhan atap rumah masyarakat banyak yang di hantam agin mengakibatkan terbukaknya atap rumah masyarakat.
Dari saat kejadian sampai saat ini masyarakat setempat masih bahu membahu membersihkan badan jalan yang di tutupi batang pohon yang tumbang baik di jalan Propinsi maupun di jalan-jalan pemukiman masyarakat, dan masyarakat juga bahu membahu membenahi atap rumahnya yang di porak porandakan akibat agin yang sangat kencang.
Menurut masyarakat setempat yang tidak mau di sebutkan namaya mengatakan "Saat hujan turun di sertai agin kencang kami yang tinggal di sepanjang jalan Propinsi ini sangat ketakutan di karnakan pohon yang di tanam pemerintah ini sangat rapuh dan mudah tumbang, kami berharap ada solusi yang di berikan pemerintah terhadap pohon pohon ini, dikarnakan pohon ini sangat membahayakan bagi keselamatan kami dan keselamatan pemguna jalan," ungkapnya.
Di samping itu julisman selaku Wali Nagari Sitiung, yang mana program seribu pohon banyak di daerah yang beliau pimpin mnghimbau kepada masyarakat, agar selalu berhati hati dikala hujan deras yang di sertai agin kencang untuk menjaga keselamatan.
"Saya mnghimbau kepada seluruh masyarakat Nagari Sitiung agar selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan di saat kala hujan turun di sertai agin yang kencang, apalagi masyarakat yang berada di sekitaran pohon paohin yang besar, dikarenakan itu sanagat berbahaya," ungkap Wali Nagari.
Masi kata Wali Nagari Sitiung, permaslahan program penanaman seribu pohon yang ada di daerahnya, wali Nagari sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menebangan pohon tersebut, dikarnakan pohon tersebut sangat membahayakan masrakat setempat dan penguna jalan.
"Kita telah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan, sudah ada signal yang kuat untuk di tebang habis, tapi kita tunggu dulu kepastian cara kerja kita," pungkas Julisman.
Alhamdulillah kerugian material yang di derita masyarakat akibibat hujan dan angin kencang kemaren tidak ada, sampai saat berita ini di turunkan pihak PLN terus berusaha membenahi masalah kelistrikan yang mengakibatkan kerugian ratusan juta yang menimpa masyarakat dan pengusaha di Kabupaten Dharmasraya khususnya yang memakai jasa listrik PLN.
#GP- NASRI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar