Sijunjung(SUMBAR).GP- Jalan provinsi didepan Kantor KONI Kabupaten Sijunjung yang mengalami retak dan bergelombang akibat hujan deras pada Jumat (2/11) mulai diperbaiki Dinas PUPR Provinsi Sumatera Barat.
Perbaikan jalur yang akan dilewati para pebalap etape I Tour de Singkarak (TdS) menuju finish di depan gedung Pancasila Muaro Sijunjung, mulai dilakukan, sekitar pukul 16.00 WIB.
Para pekerja dari Dinas PUPR Provinsi Sumatera Barat masih mengerjakan badan jalan yang mengalami keretakan tersebut.” Begitu dilaporkan, kami langsung mencari material aspal untuk menutupi badan jalan yang retak-retak,” Marzuki salah seorang pegawai Dinas PUPR Provinsi Sumatera Barat kepada wartawan dilokasi.
Marzuki didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parpora) Kabupaten Sijunjung, Yofritas mengatakan, pihaknya akan menutup seluruh badan jalan yang retak dengan aspal.Hal tersebut dilakukan supaya tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.
“Kalau tidak ditutupi, jika datang hujan, retakan jalan akan bertambah besar,” ujar Marzuki.
Keretakan badan jalan di ruas jalan Prof.M.Yamin Muaro Sijunjung yang menimbulkan lubang yang mengangga dan bergelombang itu akibat hujan lebat sejak, Jumat (2/11) sore hingga malam.
Kondisi ini dikuatirkan mengancam keselamatan pengguna jalan, khusus para pebalap yang akan berpacu menuju lokasi finish etape I TdS di depan gedung Pancasila Muaro Sijunjung pada Minggu (4/11).
#GP- Zet/Tj.
Perbaikan jalur yang akan dilewati para pebalap etape I Tour de Singkarak (TdS) menuju finish di depan gedung Pancasila Muaro Sijunjung, mulai dilakukan, sekitar pukul 16.00 WIB.
Para pekerja dari Dinas PUPR Provinsi Sumatera Barat masih mengerjakan badan jalan yang mengalami keretakan tersebut.” Begitu dilaporkan, kami langsung mencari material aspal untuk menutupi badan jalan yang retak-retak,” Marzuki salah seorang pegawai Dinas PUPR Provinsi Sumatera Barat kepada wartawan dilokasi.
Marzuki didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parpora) Kabupaten Sijunjung, Yofritas mengatakan, pihaknya akan menutup seluruh badan jalan yang retak dengan aspal.Hal tersebut dilakukan supaya tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.
“Kalau tidak ditutupi, jika datang hujan, retakan jalan akan bertambah besar,” ujar Marzuki.
Keretakan badan jalan di ruas jalan Prof.M.Yamin Muaro Sijunjung yang menimbulkan lubang yang mengangga dan bergelombang itu akibat hujan lebat sejak, Jumat (2/11) sore hingga malam.
Kondisi ini dikuatirkan mengancam keselamatan pengguna jalan, khusus para pebalap yang akan berpacu menuju lokasi finish etape I TdS di depan gedung Pancasila Muaro Sijunjung pada Minggu (4/11).
#GP- Zet/Tj.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar