Padang Panjang(SUMBAR).GP- Sebanyak 20 orang masyarakat menerima bantuan sarana usaha untuk Kegiatan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) di Kelurahan Koto Panjang yang diserahkan langsung oleh Wakil Walikota Padang Panjang Drs.Asrul di Aula Lurah Koto Panjang, Selasa (16/10/2018) kemaren.
Asrul mengatakan, ini merupakan program unggulan dari Ketenagakerjaan dan Transmigrasi untuk memperluas kesempatan kerja bagi tenaga kerja informal dan nonformal.
"Pergunakanlah bantuan ini dengan sebaik-baiknya, jangan disia-siakan buatlah produk baru dan kemas lah semenarik mungkin", ujar Asrul.
Saat ini memang banyak UMKM yang ada di Padang Panjang berjalan ditempat, nah kedepannya Pemerintah Kota akan memberikan pembinaan untuk para masyarakat dan UMKM yang akan berusaha dan tentunya akan menambah penjualan pedagang nantinya, tidak berjalan di tempat lagi, tambah Asrul.
"Kami akan usahakan para pengunjung bertambah untuk datang ke Padang Panjang, jadi kepada semua masyarakat diharapkan dapat memberikan hal baru, produk baru, makanan baru dan rasa yang enak agar menarik pengunjung untuk belanja kepada kita", tutup Asrul.
Sementara itu Kepala Bidang Penanaman Modal Subeki menerangkan bahwasanya yang menerima bantuan ini adalah masyarakat pengangguran atau yang dikenal dengan masyarakat yang bekerja serabutan serta masyarakat korban PHK, itu merupakan syarat-syarat untuk masyarakat penerima bantuan ini.
"Masyarakat yang telah lengkap dengan persyaratannya akan kita berikan bantuan seperti saat ini", kata Subeki.
Subeki melanjutkan, untuk tahun 2018 sebanyak 9 paket diberikan kepada 8 kelurahan, ada yang dapat 2 paket nantinya yaitu Kelurahan Ngalau.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin Dinas Penanaman Modal dan ini masuk dalam Juknis APBN Tahun 2018.
"Selain dana APBD Pemko yang kita gunakan, kita juga mengajukan proposal kepada Syuirsyam dimana beliau merupakan Anggota Komisi IX dan Alhamdulillah disetujui", ujar Subeki.
Diakhir acara Asrul diminta oleh para peserta untuk mencicipi makanan yang telah dibuat oleh para peserta.
#GP-RifkiKominfo/cg.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar