Penajam(KALTIM).GP- Sepaku -Dalam rangka meningkatkan perekonomian, Babinsa Koramil 0913-04/Sepaku Desa Wonosari bersama masyarakat Desa Wonosari Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan karya bakti yaitu melakukan pelebaran jalan Usaha Tani sebagai alternatif untuk mempermudah bagi para petani untuk mengangkut hasil pertanian, Minggu, (21/10/2018).
Menurut ketua RT 17 Bapak Katimin mengatakan gotong royong pelebaran Jalan usaha tani tersebuy dengan panjang 500 meter menghubungkan ladang warga RT 17 dengan ladang warga RT 18 dan RT 19 menuju Persawahan maupun perkebunan.
Kegiatan pelebaran jalan merupakan aspirasi masyakat tiga tahun yang lalu. Namun baru dapat terealisasikan tahun ini, atas bantuannya Bapak Babinsa Desa Wonosari dengan pemilik tanah yang dilintasi jalan sudah mengijinkan tanahnya untuk pelebaran jalan.
Setelah diadakan beberapa lobi dan masyawarah bersama Babinsa. Akhirnya pemilih tanah memberikan tanahnya secara cuma-cuma untuk dilakukan pelebaran, dari awalnya jalan setapak saat ini mulai dikerjakan untuk dapat dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Pelebarat jalan ini murni inisiatif masyarakat RT 17 RT 18 dan RT 19. Saya sebagai Pemerintah Desa dan Babinsa akan mendukung penuh apa yang menjadi keinginan masyarakat. Tanah masyarakat diberikan secara cuma-cuma untuk pelebaran jalan..
Bapak Katimin menjelaskan dengan pelebaran jalan dapat membantu para petani yang awal hasil tani dipikul jika jalan sudah lebar mobil bisa masuk masyarakat tidak perlu repot lagi untuk mengangkut hasil taninya langsung pakek mobil. Hal tersebut dapat meringankan beban masyarakat sebagai petani.
Kata Katimin, dengan pelebaran jalan tersebut kedepan akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat, karena jalan tersebut dapat menghubungkan langsung dengan Desa Wonosari. Sehingga akses warga semakin capat.
Sementara Kades Wonosari Bapak Kasiyono, yang ikut dalam gotong royong tersebut sangat mengapresiasi langkah masyarakat dan Babinsa Wonosari bisa melakukan pelebaran jalan secara gotong royong. Sudah saatnya sikap gotong di masyarakat untuk selalau digalakkan sehingga timbul sikap kebersamaan. Selain itu, Kasiyono berharap pelebaran jalan dari asalnya jalan setapak yang hanya bisa dilewati orang saat ini sudah bisa dilalui motor, dapat mendorong munculnya ekonomi kerakyatan khusunya di Desa Wonosari.
“Jalan ini untuk tahun depan bisa di anggarakan dengan Dana Desa agar akses ekonomi dan bisnis, sehingga dapat mendorong munculnya ekonomi produktif di desa ini,” kata Kades.
#GP- Red/Sumber Penrem 091/ASN
Menurut ketua RT 17 Bapak Katimin mengatakan gotong royong pelebaran Jalan usaha tani tersebuy dengan panjang 500 meter menghubungkan ladang warga RT 17 dengan ladang warga RT 18 dan RT 19 menuju Persawahan maupun perkebunan.
Kegiatan pelebaran jalan merupakan aspirasi masyakat tiga tahun yang lalu. Namun baru dapat terealisasikan tahun ini, atas bantuannya Bapak Babinsa Desa Wonosari dengan pemilik tanah yang dilintasi jalan sudah mengijinkan tanahnya untuk pelebaran jalan.
Setelah diadakan beberapa lobi dan masyawarah bersama Babinsa. Akhirnya pemilih tanah memberikan tanahnya secara cuma-cuma untuk dilakukan pelebaran, dari awalnya jalan setapak saat ini mulai dikerjakan untuk dapat dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Pelebarat jalan ini murni inisiatif masyarakat RT 17 RT 18 dan RT 19. Saya sebagai Pemerintah Desa dan Babinsa akan mendukung penuh apa yang menjadi keinginan masyarakat. Tanah masyarakat diberikan secara cuma-cuma untuk pelebaran jalan..
Bapak Katimin menjelaskan dengan pelebaran jalan dapat membantu para petani yang awal hasil tani dipikul jika jalan sudah lebar mobil bisa masuk masyarakat tidak perlu repot lagi untuk mengangkut hasil taninya langsung pakek mobil. Hal tersebut dapat meringankan beban masyarakat sebagai petani.
Kata Katimin, dengan pelebaran jalan tersebut kedepan akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat, karena jalan tersebut dapat menghubungkan langsung dengan Desa Wonosari. Sehingga akses warga semakin capat.
Sementara Kades Wonosari Bapak Kasiyono, yang ikut dalam gotong royong tersebut sangat mengapresiasi langkah masyarakat dan Babinsa Wonosari bisa melakukan pelebaran jalan secara gotong royong. Sudah saatnya sikap gotong di masyarakat untuk selalau digalakkan sehingga timbul sikap kebersamaan. Selain itu, Kasiyono berharap pelebaran jalan dari asalnya jalan setapak yang hanya bisa dilewati orang saat ini sudah bisa dilalui motor, dapat mendorong munculnya ekonomi kerakyatan khusunya di Desa Wonosari.
“Jalan ini untuk tahun depan bisa di anggarakan dengan Dana Desa agar akses ekonomi dan bisnis, sehingga dapat mendorong munculnya ekonomi produktif di desa ini,” kata Kades.
#GP- Red/Sumber Penrem 091/ASN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar