Padang Panjang(SUMBAR).GP- Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DR.Desmon, M.Pd bersama para kepala sekolah, keluarga angkat, serta majelis guru dan siswa SMPN 6 Kota Padang Panjang, antusias menyambut kedatangan rombongan Balai Bahasa dan Budaya Indonesia Victoria Tasmania (BBBIVT) Australia, Sabtu (29/9/2018) di Halaman Sekolah SMPN 6 Kota Padang Panjang.
BBBIVT Australia Victoria mengirim empat orang guru diantaranya Hellen Anderson, Margaret Foulkes, Russel Odgen, dan Cally Jean. Mereka semua langsung disambut hangat dan juga diserahkan ke keluarga angkat masing2 di SMPN 6 Padang Panjang.
Kedatangan empat guru tersebut adalah bagian dari kegiatan kerjasama sosial budaya guna untuk mempererat hubungan antar bangsa Indonesia Australia. Balai Bahasa dan Budaya Indonesia Victoria Tasmania (BBBIVT), Australia, menyelenggarakan kegiatan Indonesian Immersion & Language Maintenance Program tahun 2018 dan Kota Padang Panjang dipilih sebagai salah satu tujuan.
President BBBITV, Tata Survi, melaui suratnya kepada Walikota Padang Panjang tanggal 20 Agustus 2018 menjelaskan bahwa program yang dilaksanakan di Kota Padang Panjang merupakan bagian dari diplomasi budaya untuk makin mempererat hubungan kedua negara, Indonesia dan Australia.
Melalui Indonesian Immersion Program BBBIVT mengirim guru dan satu orang koordinator dari Balai Bahasa Victoria ke Kota Padang Panjang dari tanggal 29 September sampai tanggal 3 Oktober 2018.
Desmon mangatakan, mereka nanti di tempatkan di keluarga angkat masing-masing yang juga adalah guru SMP di Kota Padang Panjang. BBBIVT dan Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang telah menyusun serangkaian kegiatan yang akan diikuti ke empat orang dari Australia tersebut.
"Banyak hal yang akan mereka lakukan disini, diantaranya kunjungan ke sekolah, madrasah dan pesantren, kunjungan ke kelompok masyarakat, pengrajin, aktivitas budaya dan berinteraksi dengan masyarakat di pedesaan serta kunjungan ke objek wisata budaya. Hellen Anderson, koordinator sekaligus supervisor program ini menjelaskan bahwa serangkaian kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman dan pemahaman yang lebih baik bagi peserta tentang kehidupan dan budaya masyarakat Minangkabau, khususnya Padang Panjang"
Disamping itu, ia menambahkan bahwa hal ini juga adalah sebagai upaya untuk meningkatkan dan memperkuat pembelajaran Bahasa dan Budaya Indonesia di sekolah yang ada di Victoria Australia.
Desmon berharap kegiatan yang telah dirancang cukup lama ini dapat berjalan dengan baik dan sukses karena menyangkut hubungan baik dua negara.
"Peran dan bantuan keluarga angkat maupun sekolah kunjungan sangat penting. Kita berharap program ini berlanjut untuk tahun yang akan datang dan guru Padang Panjang juga berkesempatan belajar ke Australia dalam rangka membangun kualitas pendidikan di kota ini. Setelah upacara penyambutan selesai, mereka diserahkan kepada keluarga angkat yang telah ditunjuk", katanya.
Dikatakan, Kota Padang Panjang dan Kota Bukittingi merupakan kota yang dipilih pertama di Indonesia di luar Pulau Jawa dan Bali sebagai tempat pelaksanaan program. Kota Padang Panjang ditetapkan setelah BBBIVT mengutus Tim Advance melakukan survey dan penjajagan kelayakan pada bulan November 2017 yang lalu dan dilanjutkan dengan komunikasi antara Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang dengan BBBIVT melalui penghubungya di Indonesia, Bpk Gusrizal Dt. Salubuak Basa.
Dalam penyambutan tersebut juga dimeriahkan dengan prosesi penyambutan tamu oleh para siswa dan makan bajamba yang membuat takjub. Para guru dari Australia tersebut terlihat terpesona dan berkali-kali berkata “amazing..” ketika melihat penampilan siswa dan acara makan bajamba. Mereka pun juga sangat senang ketika dikerebungi oleh para siswa dan ditanyakan banyak hal.
#GP- RIFKI/Release Kominfo/cg.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar