Fadly "Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Mempelajari Al - Qur'an Sejak Dini" |
Padang Panjang,(SUMBAR).GP- Dengan bertemakan "Melalui didikan Shubuh kita tingkatkan kesadaran tentang pentingnya mempelajari Al - Qur'an sedari dini, demi terciptanya santri Qur'ani, mumpuni, berprestasi dan berakhlak mulia", Walikota Padang Panjang Fadly Amran membuka Penilaian Didikan Shubuh Tergiat Tingkat Kota Padang Panjang di Masjid Ilham Banca Laweh, Minggu (28/10/2018).
Turut dihadiri Ketua LPM Kelurahan Koto Panjang, tokoh masyarakat, majelis ta'lim dan para santri didikan shubuh serta para juri penilaian didikan shubuh.
Fadly menyampaikan didikan subuh merupakan wujud komitmen pemerintah bersama-sama dengan segala unsur masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama, apalagi Padang Panjang merupakan pusat pendidikan islam yang dikenal dengan julukan "Serambi Mekah".
Oleh karena itu, beliau mengharapkan kegiatan didikan subuh ini supaya tetap dilestarikan, karena didikan Shubuh memiliki fungsi dalam membetuk karakter bagi anak-anak pada usia dini.
"Mari kita giatkan kembali program didikan Shubuh, Shubuh mubarakah, magrib mengaji dan rumah tahfidz, demi menyemarakkan kembali kegiatan agama di Padang Panjang," jelas Fadly.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengukur sejauh mana pengetahuan anak-anak saat ini tentang pendidikan Islam, seperti membaca Alquran, berpidato, shalat jenazah, dan lain sebagainya.
"Kami berharap dengan program ini dapat melahirkan Da'i yang dapat menyebarkan agama dan pendidikan islami diluar," tambahnya.
#GP- Rifki/Rel/ci.
Turut dihadiri Ketua LPM Kelurahan Koto Panjang, tokoh masyarakat, majelis ta'lim dan para santri didikan shubuh serta para juri penilaian didikan shubuh.
Fadly menyampaikan didikan subuh merupakan wujud komitmen pemerintah bersama-sama dengan segala unsur masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama, apalagi Padang Panjang merupakan pusat pendidikan islam yang dikenal dengan julukan "Serambi Mekah".
Oleh karena itu, beliau mengharapkan kegiatan didikan subuh ini supaya tetap dilestarikan, karena didikan Shubuh memiliki fungsi dalam membetuk karakter bagi anak-anak pada usia dini.
"Mari kita giatkan kembali program didikan Shubuh, Shubuh mubarakah, magrib mengaji dan rumah tahfidz, demi menyemarakkan kembali kegiatan agama di Padang Panjang," jelas Fadly.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengukur sejauh mana pengetahuan anak-anak saat ini tentang pendidikan Islam, seperti membaca Alquran, berpidato, shalat jenazah, dan lain sebagainya.
"Kami berharap dengan program ini dapat melahirkan Da'i yang dapat menyebarkan agama dan pendidikan islami diluar," tambahnya.
#GP- Rifki/Rel/ci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar