TAMPAK: Presiden Jokowi didampingi Wapres Jusuf Kalla menjelang Rapat Terbatas mengenai Penanganan Dampak Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (2/10) siang. (Foto: Jay/Humas)
JAKARTA.GP- Pada bagian lain pengantarnya pada Rapat
Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (02/10/2018) siang, Presiden
Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, bahwa Menteri Koordinator bidang
Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengkoordinasikan
penanganan pasca gempabumi di Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong
(Sulawesi Tengah).
“Dan dikomandani langsung oleh Pak Wakil Presiden,” tegas Presiden Jokowi.
Sebelumnya Presiden Jokowi menekankan 4
(empat) hal yang harus diprioritaskan dalam penanganan pascagempa di
Sulawesi Tengah itu.
Keempat hal itu, menurut Presiden,
adalah masalah evakuasi, pencarian, dan penyelamatan para korban; yang
berkaitan dengan pertolongan medis; yang berkaitan dengan penanganan
pengungsi; dan terakhir yang berkaitan dengan infrastruktur.
Sampaikan Kebutuhan
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi
juga menegaskan untuk menerima bantuan luar negeri dalam penanganan
paska gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah. Namun ia menegaskan,
bantuan akan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di lapangan.
“Saya minta Pak Menko juga menyampaikan
kebutuhan-kebutuhan yang ada karena telepon-telepon yang masuk pada kami
meminta apa yang dibutuhkan,” ucap Presiden.
Menurut Presiden Jokowi, kemarin Raja
Salman menelepon langsung, Presiden Turki menelepon langsung, dan
Perdana Menteri Australia juga.
“Saya kira segera saja kalau bisa hari
ini bisa disampaikan pada mereka kebutuhan-kebutuhan yang kita butuhkan
di lapangan,” ujar Presiden.
Presiden Jokowi menilai, yang paling
penting sekarang ini karena tendanya sangat kurang. Kemudian juga,
sambung Presiden, logistik pada hari ini atau besok sudah melimpah di
sana, dan tentu saja obat-obatan agar kita tidak kekurangan, dan hal-hal
lain yang dibutuhkan.
Turut hadir dalam Rapat Terbatas
tersebut di antaranya : Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam
Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Luhut B.
Pandjaitan, Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono
Anung, KSP Moeldoko, Menkeu Sri Mulyani, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil,
Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menkes Nila
Moeloek, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menkominfo
Rudiantara.
Mensos Agus Gumiwang, Mendikbud Muhadjir
Effendy, Mendesa PDTT Eko Sandjojo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi
Pudjiastuti, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri LHK Siti Nurbaya,
Menpar Arief Yahya, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri ESDM Ignasius
Jonan, Kepala BKPM Thomas Lembong, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto,
Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati,
Kepala BNPP (Basarnas) Marsdya Muhammad Syaugi, Kepala BPKP Ardan
Adiperdana, dan Wamenlu AM Fachir serta seluruh pejabat di lingkungan
lembaga kepresidenan.
#GP- SAWAL/Setkab/MAY/RSF/EN/JAY/OJI/ES.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar