Padang Panjang(SUMBAR).GP- Pemuda Sungai Andok Kelurahan Kampung Manggis Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang gerah dengan sikap oknum dari Diknas Pendidikan Kota Padang Panjang yang tidak transparan.
Kegerahan ini, dipicu dari kegiatan pengerjaan pintu gerbang SD Negeri di Sungai Andok yang tidak adanya papan informasi plang proyek.
"Saya heran kenapa proyek yang mempergunakan uang APBD Padang Panjang yang notabene juga uang rakyat tidak ada papan informasinya," tanya ketua Pemuda Sungai Andok Hendra Saputra pada oknum Diknas terkait, Rabu (03/10/2018).
Bahkan sayangnya, kata Hendra bersama Roby Sekretaris RT, ketika ditanyakan kenapa tidak melaporkan kegiatan ini kepada perangkat RT. Sayangnya oknum Diknas inisial NL menjawab, "Saya ini dari Dinas, jadi tidak perlu melaporkan kegiatan ini, katanya sambil membusungkan dadanya," sebut Hendar dibebarkan Roby beserta pemuda di Sungai Andok itu.
Akhirnya, kondisi ini membuat masyarakat dan pemuda setempat meradang, dan melaporkan persoalan ini kepada Ketua RT 06 Kampung Manggis Zainudi dan Ketua LPM Kelurahan Kampung Manggis Andi, dan Babinsa setempat Brigadil Riko M Putra.
Berkat mediasi Ketua RT 06 dan Ketua LPM yang didampingi Babinsa, miskomunikasi ini dapat diselesaikan secara musyawarah.
"Saya secara pribadi mohon maaf kepada pemuda Sungai Andok atas keteledoran yang terjadi mata NL," di depan para pemuda disaksikan Ketua RT, LPM dan Banbisa.
Namun, Pemuda setempat minta kepada dinas dan rekanan untuk segera memasang papan plang proyek dan melaporkan kegiatan ini kepada RT dan LPM.
"Saya minta kepada rekanan untuk segera memasang papan informasi proyek dan melaporkan kegiatan ini kepada perangkat Lurah dan RT dalam dua jam," kota Roby dibenarkan oleh pemuda yang hadir di Mak Adang Munir di kawasan Sungai Andok itu.
Ketua LPM Kampung Manggis, menghimbau dengan adanya riak-riak ini, untuk minta kepada pihak-pihak OPD dan rekanan yang akan melaksanakan kegiatan di suatu daerah agar memberitahukan kegiatan yang akan dilaksanakan kepada perangkat Kelurahan, terutama kepada Pemuda.
"Semoga hal ini menjadi pembelajaran bagi kita semua," tutup Andi.
#GP- RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar