Dua Puluh Rumah di Tapakis Pariaman di Terjang Abrasi - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

Dua Puluh Rumah di Tapakis Pariaman di Terjang Abrasi

Selasa, Oktober 16, 2018

Pariaman(SUMBAR).GP- Sebanyak 20 (Dua Puluh) rumah di Nagari Ulakan Korong Manggopo Palak Gadang Kecamatan Tapakis rusak parah akibat diterjang abrasi. Kini dua puluh rumah tersebut tak lagi bisa ditempati.

Camat Nansabaris, Adek menyebutkan, ombak besar menerjang pesisir Kecamatan Ulakan Tapakis, Selasa (16/10/2018) sejak siang hingga malam. Akibatnya, penghuni di dua puluh rumah tersebut saat ini terpaksa harus diungsikan. Selain itu, tercatat 18 rumah lainnya yang mengalami kerusakan akibat abrasi itu

"Saat kita cek di lapangan, ternyata memang dua puluh rumah itu rusak berat, dan tidak layak huni lagi. Maka kita ungsikan yang mempati rumah itu. Bagi yang punya sanak famili agar menumpang terlebih dahulu. Kalau yang tidak punya kami anjurkan ke tetangga dahulu," terang Adek, saat di temui di lapangan.

Guna penanggulangan sementara, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pariaman untuk memasang pemecah gelombang, berupa karung pasir. Harapannya, agar angin timur yang sedang terjadi ini tidak mengakibatkan perluasan dampak kerusakan.

"Ini sifatnya sementara terlebih dahulu agar tidak makin meluas dampaknya. Sedangkan kami sebenarnya sudah langsung laporan kepada pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bahkan sudah ke Provinsi juga guna mengusulkan talud pemecah gelombang di sepanjang garis pantai ini," terangnya.

Salah seorang warga, Ajo Ijai menyebutkan, daerah tersebut memang langganan terkena abrasi. Namun tahun ini menurutnya ketinggian ombak yang paling besar sejak 4 tahun terakhir.

"Terakhir yang sampai merusak banyak rumah ya empat tahun lalu. Ini baru yang lebih besar lagi, meskipun tahun-tahun kemarin juga gede, tapi yang tahun ini paling besar," jelasnya.

Kini pihaknya terpaksa harus menumpang di rumah kerabatnya yang jauh dari pantai. Meski demikian, ia mengakui masih enggan untuk berpindah rumah. Ia pun memilih untuk menunggu sampai ombak reda, baru kemudian memperbaiki rumahnya lagi.

"Ya ini perabot sudah saya ungsikan, rumah ini sudah kosong, pondasinya sudah ambrol. Kalau pindah tempat, biar di sini dulu lah sampai nanti kan ombaknya surut juga," aku ajo ijai.

#GP- Helmi T

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS