Presiden Jokowi memimpin Rapat Terbatas mengenai Persiapan Our Ocean Conference 2018, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (22/10) pagi. (Foto: Rahmat/Humas) |
Bogor(JABAR).GP- Meskipun waktunya sudah sangat mepet sekali, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai bahwa penyelenggaraan Our Ocean Conference (OOC) 2018, di Bali, pada 29-30 Oktober ini, merupakan kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia dalam menyelenggarakan acara yang berkelas dunia.
“Kita ingin membangun sebuah kepercayaan, membangun sebuah trust dari dunia internasional yang terus harus kita jaga, yang ini juga sekaligus membuktikan bahwa Indonesia adalah negara besar,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan pengantar pada Rapat Terbatas mengenai Persiapan Our Ocean Conference 2018, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (22/10) pagi.
Presiden menginginkan agar penyelenggaraan Our Ocean Conference 2018 ini betul-betul dimanfaatkan yang sebesar-besarnya untuk kepentingan nasional kita.
Rapat terbatas itu dihadiri oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menlu Retno Marsudi, Menkominfo Rudiantara, Menteri Kesehatan Nila F. Moelok, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Jalil, Menkumham Yasonna H. Laoly, Menaker Hanif Dhakiri, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Kepala BEKRAF Triawan Munas, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
#GP-ICHA/MAY/SLN/RAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar