Dulu katanya, setiap program yang di usulkan pemerintah Sijunjung ke Pemerintah Pusat alamat ke Sawahlunto, dan kita selalu terlambat mengetuhi tentang jawaban pemerintah pusat tentang apa yang telah kita usulkan. Maka untuk itu, saya selalu mengingatkan ke pada OPD dalam menyiapakan admisitrasi selalu teliti dan cermat, salah satu adalah tentang status nama Kabupaten Sijunjung ini. Dan Alhamdulillah semenjak saya menjabat sebagai Bupati dua periode semuanya berjalan dengan baik dan lancar.
Miskipun berbagai progaram telah kita luncurakan, namun akhir-akhir ini ada media yang menuding saya telah melakukan korupsi, tapi hal tersebut tidak saya gubris karena saya sedang fokus untuk membangun Kabupaten Sijunjung ini lebih maju lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Karena kebijakan yang saya terapkan selama ini hanyala untuk membangun negeri ini demi terhujudnya kesejahteraan masyarakat saya. Makanya pemberitan yang dipublis oleh salah satu media tersebut tidak saya sikapi, karena itu akan mengabiskan energi kita. Apa lagi itu adalah berita bohong yang ingin mengebisi karer saya padahal masyarakat saya suda tahu semua tentang apa yang telah saya perbuat untuk mensejahterakan mereka.
BACA JUGA BAGIAN 1: http://www.goparlement.com/2018/10/mengupas-potensi-sda-dan-sdm-di_20.html
Setelah memberikan kata sambutan, maka seksi tanya jawab dengan para pemilik media dan jurnalis dari Kota Padang dibuka. Diawali oleh Syafrizal Gan pemilik media online benangmerah.com yang mengkritik tentang, minimnya rambu-rambu petunjuk jalan di Kota Sijunjung ini, terutama rambu-rambu petunjuk dareah tempat wisata, sihingga hal membuat para wisatawan lokal dan luar daerah yang berkunjug ke Sijunjung agak kebingungan ketika ingin menuju ketempat-tempat wisata yang ada di Negri Ranah Lansek Manih itu.
Pertanyaan yang sangat keritis ini diakui oleh Bupati Drs. Yuswir Arifin dan sekaligus menjadi catat oleh Pemkab Sijunjung, miskipun sebanarnya kondisi anggaran APBD di Sijunjung agak terbatas.
"Sebenarnya ada kekuwatiran kami dengan berbondong-bondongnya kunjungan wisatawan ke Sijunjung saat ini, karena saat ini kami lagi berbenah diri terkait distisnasi pariwisata yang ada, miskipun distinasi pariwisata di Sijunjung ini sudah diketahui oleh banyak para wisatawan baik itu wisatawan lokal maupun luar. Namun kunjungi ini sudah tak dapat dibendung lagi, bahkan dari data pertahunnya yang kita himpun tercatat wisatawan yang berkunjung mencapai angka 9000 orang wisatawan," sebut Bupati Drs. Yuswir Arifin.
Paling sering dikunjung oleh para wisatawan menurut Bupati ada 10 tempat Wisata di Sijunjung, 1. Perkampungan Adat Sijunjung, 2. Ngalau Talago, 3. Pulau Andam Dewi, 4. Wahana Telabang Sakti, 5. Lokomotif Uap, 6. Arum Jeram, 7. Danau Hijau Bukit Bual,, 8. Air Terjun Batang Taye, 9. Simpang Tugu, 10.Pasir Putih.
Sekda Zefnihan didampingi Kadis Pariwisata Yofritas didepan para pemilik media dan jurnalis dikesempatan itu, juga menjaleskan tentang sedikit konsep pengelolhan dan pengembangan pariwisata di Kabupaten Sijunjung. "Saat ini kita sedang memperdayakan masyarakat setempat bagaimana mengkelolah tempat wisata ini. Dengan memperdayakan masyarakat setempat berarti kita telah membuat lapangan kerja, jadi konsep wisata di Kabupaten Sijunjung ini hampir mirip dengan konsep wisata di Kabupaten Pesisir Selatan. Artinya pengembangan pariwisata Sijunjung ini berbasis Masyarakat, sebut Sekda Zefnihan dibenarkan Kadis Pariwisata Yofritas.
#GP- Ce/Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar