Pasaman(SUMBAR).GP- Akibat angin puting beliung, 5 unit bangunan rumah dan 1 unit gedung Paud tertimpa pohon. Hingga saat ini penanganan sementara baru dilakukan dari masyarakat setempat.
Sekitar pukul 15.10 WIB Minggu, (14/10) angin Puting Beliung datang kencang di kampung Kuamang, Jorong Kuamang nagari Panti Timur kecamatan Panti.
"Akibat angin puting beliung tersebut, 5 unit rumah warga dan 1 unit sekolah Paud tertimpa pohon dan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut", kata Wali Nagari Panti Timur, Asran Irsyah
Ia mengatakan, angin puting beliung itu datang sekitar pukul 03. 00 Wib sore. Dan angin kencang itu juga dibarengi dengan hujan sehingga akibat dari itu bangunan rumah warga dan gedung paud banyak rusak ditimpa pohon.
"Bagian kerusakan rumah terletak bagian depan rumah dan dapur rumah, dan sebagian pemilik rumah terpaksa mengungsi", katanya
Diungkapkannya, semenjak rumah warga tersebut tertimpa pohon, masyarakat nagari sempat kewalahan untuk membersihkan batang pohon dari rumah yang kena timpa.
"Bantuan penanganan tidak ada dari Pemda setempat, khususnya dari BPBD Pasaman. Bantuan penanganan yang ada cuma dari Polsek setempat. Meskipun demikian, pihak nagari dan masyarakat telah menangani rumah yang kena timpaan kayu tersebut," ungkapnya.
Sementara, Kepala BPBD Pasaman, Masfet Kenedi menyebutkan, akibat angin puting beliung yang terjadi di kenagarian Panti Timur belum diketahui oleh pihak BPBD Pasaman. Dan anggota BPBD Pasaman belum ada memberikan laporan.
"Meskipun demikian kejadian angin puting beliung di nagari itu akan ditinjau oleh pihak BPBD untuk memastikan kejadian tersebut," katanya.
Sementara Kapolsek Panti, Iptu Hendra Yoni membenarkan peristiwa angin puting beliung yang terjadi di jorong Kuamang nagari Panti Timur.
"Kejadian terjadi pada Minggu, (14/10) sekitar pukul 03.10 wib. Atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun yang ada cuman rumah warga ditimpa pohon sebanyak 5 unit rumah dan 1 unit gedung Paud", katanya
Dikatakannya, anggota Polsek setempat telah turun ke lapangan untuk membantu masyarakat dan menangani rumah warga yang kena timpa. "Sebab, hingga saat ini, pihak BPBD Pasaman belum ada turun ke lokasi melakukan penanganan, yang melakukan penanganan sementara baru masyarakat setempat dan Polsek setempat," katanya
#GP- Nasution
Tidak ada komentar:
Posting Komentar