Banda Aceh(ACEH).GP- Semarakan HUT TNI ke 73 yang
jatuh pada 05 Oktober 2018 kemarin, TNI melalui Kodam Iskandar Muda (Kodam IM) menggelar
pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI di lapangan Blang
Padang, Banda Aceh. Pameran tersebut akan berlangsung selama dua hari mulai 06 sampai
dengan 07 September 2018.
Untuk di Banda Aceh, TNI menampilkan beberapa
kendaraan tempur yang dimiliki TNI saat ini diantaranya, Rantis P6 ATAV, Panser Panhard, Panser Tarantula, Kendaran
Taktis Komodo Intai, Tank Transporter, Tank Amx (3 unit), Panser Anoa (4 unit)
dan Kendaraan FCV serta perahu LCR (2 unit) dan Sea reader (2 unit).
Selain itu, memamerkan tentang bermacam
persenjataan seperti, meriam 105 mm (6 pucuk), meriam 155mm (4 pucuk), meriam
Caesar (2 unit), rompi tempur, senjata SS V2, senjata M16 A1, pistol FNP1 dan
pistol FNP2.
Tak hanya Alutsista milik TNI saja yang ditampilkan
dalam pameran tersebut, namun, Basarnas Provinsi Aceh dan Polri Daerah (Polda) Aceh
juga ikut mensukseskan acara itu.
Untuk Basarnas sendiri memajang peralatan SAR
yang biasa digunakan untuk evakuasi seperti peralatan Extrikasi yang merupakan
peralatan khusus dan sering digunakan oleh Basarnas untuk melakukan evakuasi
korban kecelakaan yang terjepit dan membutuhkan peralatan khusus. Sementara Polda
Aceh juga menampilkan alat persenjataan yang dimiliki Polda Aceh.
Selain memamerkan tentang bermacam
persenjataan dan kendaraan-kendaraan militer lainnya, dalam pameran ini juga menyuguhkan
bermacam-macam hiburan, diantaranya atraksi terjun Free Fall (terjun payung)
oleh delapan prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan para motor.
“Pameran Alutsista ini bertujuan memperkenalkan
Alat Sistem Pertahanan TNI kepada masyarakat, agar supaya memiliki kesadaran
dan kebanggaan terhadap Alutsista yang dimiliki oleh TNI sebagai pertahanan
Negara di darat, laut maupun di udara,” kata Panglima Kodam Iskandar Muda
Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko saat membuka Pameran Alutsista, Sabtu, (06/10/18).
Disamping itu, kata Pangdam, pameran Alutsista
tersebut sekaligus menjadi wadah rekreasi masyarakat Aceh, sekaligus sebagai
bentuk pertanggungjawaban TNI kepada seluruh rakyat Indonesia.
“Tak hanya itu, pameran ini, juga untuk
kemanunggalan TNI dengan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kecintaan masyarakat
kepada TNI yang ada di wilayah Aceh khususnya,” sambung Pangdam IM.
Menurut
jenderal bintang dua ini, dengan adanya pameran Alutsista tersebut,
dapat menggugah hati rakyat, bahwa kekuatan TNI masih membutuhkan dukungan dari
kekuatan rakyat.
“Kita harus sadar betul, bahwa Alutsista ini
dibeli dengan menggunakan anggaran negara yang berasal dari pajak rakyat. Oleh
karenanya, amanah ini harus kita jaga dan dipertanggungjawaban secara baik dan
digunakan dengan professional,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam IM
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dalam pameran Alutsista
dalam rangka HUT TNI ke 73 tersebut.
“Saya ucapkan terimakasih, semoga pameran Alutsista
ini banyak memberi manfaat bagi kita semua,” harap Pangdam IM.
Usai membuka pameran Alutsista, Pangdam IM bersama
Kasdam IM, sejumlah pejabat Kodam IM lainnya dan Wali Nanggroe Aceh, Wali Kota
Banda Aceh, Kapolda Aceh, Rektor Unsyiah, Kakanhan Aceh, Ketua Darma Pertiwi
Daerah "R", beserta Pengurus
Dharma Pertiwi Daerah "R" berkesempatan melihat lokasi pameran
Alutsista tersebut.
#GP- RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar