Tanjungpinang(KEPRI).GP- Gubernur Kepri, Dr. H. Nurdin Basirun melepas secara resmi Tim dan Bantuan untuk korban bencana gempa dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah.
Upacara pelepasan bantuan tersebut dilaksanakan di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Minggu, 21 Oktober 2018 sekitar pukul 13.30 WIB.
Turut hadir pada acara tersebut Dr. H.T.S. Arif Fadillah Sekretaris Daerah/ Ka.Kwarda Kepri yang juga selaku Ketua Tim Kepri Peduli, Ir. Lamidi Kadis Kesbang/ Ketua Harian Kwarda yang juga Koordinator Bidang, Bunda Tagana Ibu Noorlizah Nurdin, Doli Biniara Ka. Dinsos Kepri, Danlantamal, Perwakilan Hankam, Danlanud, Kadis Ketahanan Pangan, Dinkes, BKPSDM, Ortal, Keuangan, FKPPI, Karang Taruna, Pengurus Kwarda Pramuka, Tagana, PMI, dan Darma Wanita.
Berdasarkan laporan Ketua Tim Kepri Peduli, TS. Arif Fadillah menyampaikan dana yang terkumpul dari seluruh elemen masyarakat dan CSR berjumlah Rp1.405.547.675 dan barang sejumlah 15.882 Kg atau 15 ton.
“Provinsi Kepri juga menerjunkan Tim Relawan yang terdiri dari Tagana, BNPB, Dinsos dan Pramuka untuk proses pasca evakuasi di Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui bahwa bencana gempa dan tsunami yang menimpa masyarakat Palu, Sigi dan Donggala beberapa waktu lalu menjadi duka yang sangat dalam bagi seluruh rakyat Indonesia.
Gempa bumi dengan magnitudo besar itu secara beruntun mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menginformasikan bahwa Gempa 7,7 SR itu terjadi pada pukul 17:02:44 WIB. Lokasi pusat gempa ada di kedalaman 10 km dan posisinya diarah 27 km Timur Laut Donggala.
Akibat gempa dan tsunami besar tersebut ribuan rumah dan nyawa hilang. Infrastruktur seperti jalan, listrik, telekomunikasi, dan air bersih putus. Kondisi inilah yang membuat seluruh elemen bangsa tergerak untuk membantu termasuk masyarakat Provinsi Kepri.
#GP- Nz/Red
Upacara pelepasan bantuan tersebut dilaksanakan di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Minggu, 21 Oktober 2018 sekitar pukul 13.30 WIB.
Turut hadir pada acara tersebut Dr. H.T.S. Arif Fadillah Sekretaris Daerah/ Ka.Kwarda Kepri yang juga selaku Ketua Tim Kepri Peduli, Ir. Lamidi Kadis Kesbang/ Ketua Harian Kwarda yang juga Koordinator Bidang, Bunda Tagana Ibu Noorlizah Nurdin, Doli Biniara Ka. Dinsos Kepri, Danlantamal, Perwakilan Hankam, Danlanud, Kadis Ketahanan Pangan, Dinkes, BKPSDM, Ortal, Keuangan, FKPPI, Karang Taruna, Pengurus Kwarda Pramuka, Tagana, PMI, dan Darma Wanita.
Berdasarkan laporan Ketua Tim Kepri Peduli, TS. Arif Fadillah menyampaikan dana yang terkumpul dari seluruh elemen masyarakat dan CSR berjumlah Rp1.405.547.675 dan barang sejumlah 15.882 Kg atau 15 ton.
“Provinsi Kepri juga menerjunkan Tim Relawan yang terdiri dari Tagana, BNPB, Dinsos dan Pramuka untuk proses pasca evakuasi di Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui bahwa bencana gempa dan tsunami yang menimpa masyarakat Palu, Sigi dan Donggala beberapa waktu lalu menjadi duka yang sangat dalam bagi seluruh rakyat Indonesia.
Gempa bumi dengan magnitudo besar itu secara beruntun mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menginformasikan bahwa Gempa 7,7 SR itu terjadi pada pukul 17:02:44 WIB. Lokasi pusat gempa ada di kedalaman 10 km dan posisinya diarah 27 km Timur Laut Donggala.
Akibat gempa dan tsunami besar tersebut ribuan rumah dan nyawa hilang. Infrastruktur seperti jalan, listrik, telekomunikasi, dan air bersih putus. Kondisi inilah yang membuat seluruh elemen bangsa tergerak untuk membantu termasuk masyarakat Provinsi Kepri.
#GP- Nz/Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar