Penajam(KALTIM).GP- Jajaran TNI AD di Penajam Paser Utara yang tergabung di Kodim 0913 Penajam Paser Utara (PPU) menggelar doa bersama memperingati hari Kesaktian Pancasila, yang selama ini diperingati setiap 1 Oktober, Minggu (30/9/2018).
Kegiatan ini juga dihadiri Bupati PPU Abdul Gafur, Wakil Bupati PPU Hamdan, Kapolres PPU AKP Sabil Umar, Dandim 0913/PPU, Sekda Kab PPU H. Tohar, Perwira Kodim 0913/PPU beserta seluruh Anggota Kodim, Perwira Polres PPU berserta Anggota, Satpol PP, dan Persit Kck Cabang LXV Dim 0913, Bhayangkari Polres PPU, Pesantren AL Iklas Kel. Nenang PPU.
Agenda ini digelar dengan khusuk yang dimulai sore hari hingga malam hari. Sebelum acara di mulai melaksanakan shalat Maghrib berjamaah serta membaca Surat Yasin dan doa nbersama.
Selain memperingati hari Kesaktian Pancasila, agenda ini juga digelar mengenang Pahlawan Revolusi yang gugur pada malam 30 Oktober 1965. Para Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) juga turut memperingati malam bersejarah itu.
“Penentang Pancasila musuh kita bersama. Sekarang ada bahasan orang minta maaf sama orang-orang penentang Pancasila dulu ya enggak bisa,” ujar Dandim usai menjalankan shalat berjamaah bersama.
Dandim 0913/PPU Letkol. Inf Mahmud juga menegaskan bahwa TNI AD akan setia membela Pancasila. Kemudian, Indonesia kata dia, merupakan negara yang terdiri dari berbagai suku, pulau, agama dan RAS.
“Semua perbedaan yang ada di Indonesia entah itu suku, agama, ras dan lain sebagainya diakomodir oleh Pancasila. Sehingga, penentang Pancasila, menggeser-geser Pancasila sudah jelas musuh kita bersama,” tambah Dandim.
Ia kembali menegaskan bahwa Pancasila sudah keputusan final bangsa Indonesia yang sudah tidak bisa diganggu gugat lagi.
“Dan sekarang, tugas kita semua adalah mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara yang sudah final.
#GP- RED/Sum Penrem 091/ASN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar