Sarolangun(JAMBI).GP- Kesbang Linmas Sarolangun bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Provinsi jambi kab Sarolangun, menggelar workshop pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) segmen pekerja, dengan tema cegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja, di Kabupaten Sarolangun.
Acara yang digelar diruang Aula hotell abadi Sarolangun Kamis (04/10/2018).
Acara dibuka langsung oleh bupati sarolangun Ce Edra Sebelum menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut, Ce mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu yang hadir, seperti perwakilan dari Polres Sarolangun serta tim BNN Provinsi Jambi.
Dijelaskannya, pihaknya sangat mendukung upaya pemberantasan narkoba. Untuk lingkungan kerja dipemerintahan kab Sarolangun, siapa saja yang membawa atau memakai narkoba akan mendapat Sangsi.
"Untuk itu, kami juga telah dua kali mengadakan sidak dan sosialisasi mengenai bahaya narkoba, sekaligus menegaskan sanksi apa yang akan didapat pekerja jika kedapatan menggunakan narkoba," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Jambi menuturkan,”banyak sekali dampak buruk dari penggunaan narkoba.
Kenapa narkoba harus di perangi? Karena bukan hanya berbahaya bagi kesehatan saja, tapi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo juga telah mengajak semua masyarakat untuk memerangi narkoba. "Narkoba dapat merusak mental, moral, dan mereka si pemakai akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan barang haram itu. Karena itu, ayo perangi narkoba," ujarnya.
Bahaya penyalahan narkoba, karena pengguna narkoba akan mengalami kerusakan otak secara permanen, dan kerusakan secara perlahan di seluruh bagian tubuhnya.
Saat ini, BNN Provinsi Jambi telah mengajak seluruh kepala daerah di Provinsi janbi membentuk BNN Kabupaten. Tapi masih ada beberapa yang belum terpanggil untuk memberdayakan masyarakatnya. "Ini semua terlihat setelah sekian tahun, tapi dari mereka masih jalan di tempat dan belum ada perubahan. Untuk Sarolangun sendiri, tahun 2019 insya Allah akan ada BNN Kabupaten," jelasnya.
Di tahun 2018 untuk wilayah Sarolangun, menduduki posisi ke-4 dalam pengungkapan kasus peredaran narkoba. Khusus untuk Sarolangun, dirinya tetap mengimbau agar tetap komit untuk turut serta memerangi dan memberantas narkoba.
"Mari kita bersama-sama untuk memerangi narkoba. Saat ini juga kami sedang merintis kampung dan sekolah bebas narkoba," tandasnya.
#GP- AF.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar