Warga Desa Sungai Buluh di Gegerkan, Sesosok Mayat Lelaki Ditemukan Mengapung di Perairan Sungai Buluh - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Warga Desa Sungai Buluh di Gegerkan, Sesosok Mayat Lelaki Ditemukan Mengapung di Perairan Sungai Buluh

Kamis, September 13, 2018
Lingga(KEPRI).GP- Warga Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, di gegerkan dengan penemuan sesosok mayat lelaki yang terapung di perairan Sungai Buluh, Rabu 12 September 2018, pukul 07:30 WIB pagi.

Mayat yang diketahui identitasnya, berasal dari warga Desa Kuala Raya, Rt 002, Rw 004, atas nama Adi (Alias Atok) yang lahir di kuala Raya, 07 November 1989 itu, pagi tadi ditemukan tak bernyawa diperairan Sungai Buluh oleh Nelayan pulau Posek.

Kapolsek Singkep Barat Iptu Idris, membenarkan penemuan mayat pria yang mengapung diperairan Sungai Buluh tersebut.

“Benar pak, laporan masuk, Izin melaporkan pada hari Rabu tanggal 12 September 2018 pukul 07.30 WIB, bertempat diperairan Desa Sungai Buluh kec. Singkep Barat, telah di temukan seorang mayat,” Kata Kapolsek Singkep Barat saat di konfirmasi, Rabu (12/09/18).

Berikut kronologis penemuan mayat pria yang terapung diperairan Sungai Buluh.

Rabu tanggal 12 September 2018 pukul 06.30 WIB, saksi Majid yang berangkat dari Pulau Mas menuju Desa Sungai Buluh menggunakan pompong, melihat sesosok pria jam 07:30 sedang mengapung dan segera memberitahukan ketiga teman lainnya.

Setelah itu, saksi yang berasal dari Pulau Posek, Kecamatan Posek itu dan ketiga temannya Atan, Rudi, Barmi, mendekati korban yang sedang mengapung, setelah dilihat dari dekat ternyata korban sudah tidak bernyawa lagi, dengan posisi telungkup, kemudian saksi pun meminta pertolongangan dengan menghubungi warga Desa Sungai Buluh.

Ketika warga tiba di tempat kejadian dan melihat kondisi korban, warga pun langsung membawa jenazah kepelabuhan dan segera dilarikan ke RSUD Dabo Singkep guna Visum.

Selain itu, menurut hasil Visum yang disampaikan Dr. Rudi mengatakan, diperkirakan korban meninggal dalam 2 x 24 jam dan ditemukan darah yang keluar dibagian telinga dan hidung.

“Korban meninggal sudah 2X24 jam, kemudian ditemukan darah dibagian telinge dan hidung,” Kata Kapolsek Singbar, menerangkan hasil Visum dari RSUD.

Menurut keterangan Kepala Desa Kuala Raya Dekki mengatakan jika korban selama ini mengalami gangguan jiwa.

Sementara itu, pada pukul 10:15 WIB pihak rumah sakit sudah menyerahkan korban ke keluarga yang dibawa kekediaman untuk dimakamkan

#GP-NAZILI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS