Samarinda(KALTIM).GP- Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak memimpin Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Kaltim, sebagai persiapan menghadapi Pemilihan Umum serentak 2019, Senin (17/8/2018).
Gubernur didampingi oleh Panglima Kodam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto dan Kapolda Kaltim Irjen Pol. Priyo Widyanto.
Rapat Forkominda ini dilaksanakan dengan tiga pilar kebangsaan Polri dan TNI.
Rapat Koordinasi Forkopimda Provinsi Kalimantan Timur dengan Tema "Tingkatkan Sinergitas Pemerintah Daerah,TNI dan Polri dalam Rangka Menghadapi Pemilu Legeslatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019".
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto mengatakan "Kegiatan ini sangat positif dalam pelaksanaan rapat 3 Pilar, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesamaan dan arahan kepada anggota agar tidak keragu raguan untuk melaksanakan tugas dalam menghadapi pemilu serentak 2019".
"Dalam pelaksanan tugas pokok TNI di atur UU No 34 tahun 2014 ,OMP (Operasi Militer Perang) dan OMSP (Operasi militer selain perang) di antaranya membantu Polri dalam tugas keamanan dan ketertiban masyarakat yang di atur undang undang. TNI siap membantu Polri selama pelaksanaan pemilu 2018/2019 sesuai prosedur yang berlaku", jelas Pangdam.
" Beberapa kerja sama yang positif TNI di antaranya melakukan pengobatan Gratis, Bedah rumah dan Bina sosial ini sebagai wujud kepedulian TNI terhadap rakyat. Salah satu hal yang perlu di waspadai adanya kelompok masyarakat yang belum ada kedewasaan dalam mendukung salah satu figur Capres yang fanatik ,ini yang dapat memicu kerawanan konflik dan isu Hoax media elektronik", tuturnya.
"Camat, Babinsa, Babinkamtipmas dan kepala desa perlu di antisipasi hal menonjol menjelang pemilu agar tidak terjadinya konflek. Lakukan pembinaan melalui 3 pilar guna mencegah terjadinya konflik di masing masing intansi", pesan Pangdam.
Sedangkan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak memimpin Rapat mengatakan Sukseskan dan keberhasilan pilpres tahun 2019 ini di tandai situasi aman dan kondusif . Dalam pelaksanaan pemilu akan di mulai beberapa tahapan dan kita semua harus siap membantu KPU dalam mengamankan pelaksanaan pemilu 2019.
Pimpinan tertinggi saat ini Presiden Joko widodo oleh karena itu di harapkan semua ASN di harapkan loyal terhadap presiden dan netral dalam pelaksanaan pilpres mendatang.
Kaltim mempunyai kerawanan 2.5 % Hal ini harus menjadi catatan sendiri buat aparat keamana di kaltim, Agama, Etnis dan Ras ini masih sangat rawan dalam menjelang pilpres mendatang.
Hadir dalam acara tersebut diantaranya Ketua DPRD Prov Kaltim H Sahrun HS, Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Priyo Widyanto MM ,Danrem 091/Asn Brigjen TNI Irham Waroihan S.Sos, Kajati Kaltim Ely Sahputra SH.MH, Binda Kaltim Muhtar,
Sekprov kaltim Dr. Hj. Meiliana M.Si, Rektor Unmul Prof. Dr. Mas Jaya.
Para Dandim, Kapolres, Bupati/Walikota se Prov Kaltim, Danramil, kapolsek dan Camat Se Prov Kaltim, Babinsa, babinkantibmas dan lurah se provinsi Kaltim
#GP- RED
#Sumber- Penrem 091/ASN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar