Pendidikan Wawasan Kebangsaan "Satukan Perbedaan dan Jangan Mudah Terpengaruh" - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SIJUNJUNG

PENGUMUMAN DAFTAR CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIJUNNUJG Tahun 2024 Nomor : 20/PP.04-PU/1303/2024 SYARAT MINIMAL PEROLEHAN SUARA SAH 10(Sepuluh) % dari Total seluruh Suara Sah Kabupaten Sijunjung (10/100 x 134.476) = 13.447,6 (dibulatkam keatas menjadi 13.448 Minimal Suara Sah)* -- *Keputusan KPU Kab.Sijunjung Nomor 655 Tahun 2024 TEMPAT PENDAFTARAN---Kantor KPU Kabupaten Sijunjung Jl. M. Yamin, SH, Nomor 07 Muaro Sijunjung KONTAK PERSON---Zamri 085265970434--Viko 085263208822 JADWAL DAN WAKTU PENDAFTARAN > Selasa Tanggal 27 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Rabu Tanggal 28 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Kamis 29 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB IMPORTANT ! INFORMATION ! Sumber . Amar putusan MK Nomor 60/PUU-XX/2024 . Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024

Pendidikan Wawasan Kebangsaan "Satukan Perbedaan dan Jangan Mudah Terpengaruh"

Rabu, September 05, 2018
Padang Panjang(SUMBAR).GP- Untuk mempersatukan seluruh kemajemukan yang ada dalam wilayah negara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang Panjang menggelar Sosialisasi Pendidikan Wawasan Kebangsaan bagi Pengurus Organisasi Masyarakat, Partai Politik dan Karang Taruna Se-Kota Padang Panjang tahun 2018 di Aula Wisma Pangeran, Selasa (4/9).

Wawasan Kebangsaan merupakan sudut pandang yang mengandung kemampuan seseorang untuk memahami keberadaan jati dirinya sebagai suatu bangsa, dalam memandang dirinya dan tingkah laku sesuai falsafah hidup bangsa dalam lingkungan internal dan lingkungan eksternal.

Saat ini, banyak fenomena bahwa kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia secara alamiah mengalami suatu pergeseran atau perubahan yang signifikan dari semua sendi kehidupan.

"Contohnya, fenomena terbaru saat itu mengarah kepada tercabutnya nilai - nilai religius dari akar budaya bangsa, sehingga orang ingin serba instan, tidak sabar, pragmatis, materialistis, individualis, sampai pada tingkat krisis kemanusiaan yang membahayakan", ujar Walikota Padang Panjang yang diwakili Kepala BPBF Kesbangpol Padang Panjang Drs. Erizal.

Demi mengatasi hal tersebut, dilakukan sosialisasi dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh komponen bangsa dan masyarakat khususnya Padang Panjang agar bertekad untuk menguatkan rasa nasionalisme.

Harapannya, tumbuh subur nilai - nilai kebersamaan dan saling menghormati satu sama lain, mengembangkan sikap toleransi dan menhuburkan proses pembauran antar seluruh elemen.

"Dengan cara mengamalkan pemahaman kita terhadap wawasan kebangsaan, akan dapat terwujud kehidupan masyarakat Padang Panjang yang rukun, damai, solid dan harmonis demi terwujudnya wilayah yang kondusif" tutupnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesbangpol Harry Riska Perdana, S.IP, M.Si menambahkan Pendidikan Wawasan Kebangsaan diharapkan dapat menyadarkan warga negara terhadap pentingnya arti kehidupan bersama atas dasar persamaan hak dan kewajiban dihadapan hukum.

Pembentukan dan penanaman rasa nasionalisme agar terciptanya cara pandang yang sehat dan wajar mengenai masa depan bangsa.

"Nah, dengan pelatihan ini, perlu ditekankan kepada masyarakat agar mempunyai rasa nasionalisme dan tidak mudah terpengaruh", jelasnya.

Demi tercapainya tujuan Mengoptimalkan pengembangan dan pelaksanaan nilai kebangsaan guna pemberdayaan dan penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara berdasarkan nilai Pancasila, UUD 1945, Bhinnekal Tunggal Ika dan NKRI, sosialisasi ini diikuti 50 orang peserta dengan mendatangkan Narasumber dari Kejaksaan Negeri Padang dengan materi " Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat", Polres Padang Panjang dengam materi "Bahaya Radikalisme dan Terorisme" dan yang terakhir Kodim 0307 dengan materi "Pancasila dan Kebangsaan".

#GP- RIFKI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS