Menkes: Indonesia Tanahnya Subur, Generasinya Harus Sehat, Jangan ‘Stunting - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Menkes: Indonesia Tanahnya Subur, Generasinya Harus Sehat, Jangan ‘Stunting

Minggu, September 16, 2018
TAMPAK: Para peserta yang mengikuti Kampanye Pencegahan Stunting Itu Penting di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (16/9). (Foto: Kemenkes)

JAKARTA.GP- “Siapa yang tahu arti stunting?,” pertanyaan tersebut disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Farid Moeloek, yang disambut jawaban serempak, “kerdil,” dari para peserta Kampanye Pencegahan Stunting Itu Penting di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (16/9).

“Kerdil badan karena kekurangan gizi kronis, ini mengakibatkan otaknya juga kerdil. Artinya anak-anak itu jadi kurang pandai,” jelas Menkes Nila Moeloek.

Dalam kesempatan itu, Menkes mengatakan bahwa stunting itu adalah gagal pertumbuhan. Ia juga menegaskan bahwa Indonesia harus bebas dari generasi stunting, maka pencegahan stunting itu menjadi upaya yang sangat penting.

“Indonesia itu tanahnya subur, maka generasinya harus sehat, jangan stunting,” imbuhnya.

Seperti kita ketahui, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2013) menyatakan bahwa 4 dari 10 anak (37,2%) mengalami stunting.

Pada bagian lain sambutannya, Menkes berpesan kepada para orang tua, juga remaja selaku calon orang tua agar memahami bagaimana cara mencegah stunting, utamanya melalui perbaikan pola makan, pola pengasuhan, juga perhatikan kebersihan.

“Kalau tidak mau anak-anak kita stunting, kalau kasih makan anak-anak utamakan (sumber protein) untuk anak-anak dan ibu hamil dulu ya,” kata Menkes.

Selain itu, secara khusus bagi para ibu hamil, agar senantiasa menjaga kehamilannya salah satunya dengan mencukupi kebutuhan gizi anak sejak 1000 hari pertama kehidupan.

“Sejak janin tumbuh dalam kandungan (270 hari) selama hingga usia 2 tahun kehidupan (730 hari), dengan ASI Eksklusif, makanan pendamping ASI,” jelasnya.

Selain itu, Menkes juga menyampaikan masyarakat juga diharapkan untuk senantiasa menerapkan hidup sehat, dengan rajin berolahraga, perbanyak makan sayur dan buah, dan cek kesehatan secara berkala.

Selain Menkes Nila F Moeloek, acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko dan Deputi Bidang Kordinasi Peningkatan Kesehatan Kemenko PMK Sigit Priohutomo.

#GP- SAWAL/Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes/EN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS