Padang(SUMBAR).GP- Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengharapkan program Kampung Keluarga Berencana (KB) dapat berjalan sukses dengan didukung semua unsur dan juga masyarakat. Sebagaimana di tahun 2018 ini, sudah terbentuk Kampung KB sebanyak 86 Kampung KB di Kota Padang. Untuk tahun ini pun ditargetkan pembentukan sebanyak 104 Kampung KB di 104 kelurahan se-Kota Padang.
Seperti diketahui, untuk kegiatan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kampung KB dan lintas sektor yang telah terlaksana yaitu 12 Kampung KB. Dimana telah terbentuk kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia (BKL), Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) serta Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).
“Dengan keberadaan Kelompok BKB, BKR, BKL, PIK R dan UPPKS di Kampung KB tentunya kita berharap masing-masingnya dapat menjalankan kegiatan secara optimal. Oleh karena itu, memang sangat perlu diberikan pelatihan kepada ibu-ibu kader seperti kali ini, dalam rangka peningkatan wawasan, pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan kelompok kegiatan di Kampung KB,” harap Walikota Mahyeldi sewaktu membuka kegiatan Pelatihan Kader BKB, BKR, BKL dan Anggota UPPKS Kampung KB se-Kota Padang di Hotel Axana, Rabu (12/9).
Melalui pelatihan ini wako pun berharap, bagi ibu-ibu kader untuk mengaplikasikannya di lapangan, sebagaimana kader harus berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan kelompok kegiatan di Kampung KB. Karena kader merupakan ujung tombak dari keberhasilan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kampung KB.
“Untuk itu, kepada seluruh kader harus mampu mengelola kelompok kegiatannya dengan melakukan penyuluhan dan menguasai berbagai macam materi sesuai dengan kelompok kegiatan. Kemudian kader juga harus mampu berkomunikasi dengan sasaran, memberikan pelayanan terbaik dan membuat laporan kegiatan masing-masing kelompok kegiatan,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Heryanto Rustam menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan kader BKB, BKR, BKL dan UPPKS beberapa hal. Diantaranya meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan kader dalam pengelolaan kelompok kegiatan di Kampung KB. Lalu meningkatkan SDM kader di Kampung KB, mewujudkan program prioritas agenda pembangunan di Kampung KB serta demi terlaksananya program KKBPK) di Kampung KB.
“Untuk peserta dalam pelatihan ini yaitu sebanyak 421 orang terdiri dari Kader KBK, BKR, BKL, Anggota Kelompok UPPKS, PKB selaku Pembina wilayah Kampung KB, TP-PKK kelurahan dan pengurus Pokja Kampung KB. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 4 angkatan yaitu 12-13 September dan 17-18 September. Sementara untuk narasumber terdiri dari unsur perwakilan BKKBN Sumbar, Ketua AKU Sumbar, Dinas Pendidikan Kota Padang, Dinas Kesehatan Kota Padang, BNN Kota Padang, DP3AP2KB dan PKK Padang,” terangnya.
#GP- NELA/humas/David/ Nda
Seperti diketahui, untuk kegiatan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kampung KB dan lintas sektor yang telah terlaksana yaitu 12 Kampung KB. Dimana telah terbentuk kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia (BKL), Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) serta Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).
“Dengan keberadaan Kelompok BKB, BKR, BKL, PIK R dan UPPKS di Kampung KB tentunya kita berharap masing-masingnya dapat menjalankan kegiatan secara optimal. Oleh karena itu, memang sangat perlu diberikan pelatihan kepada ibu-ibu kader seperti kali ini, dalam rangka peningkatan wawasan, pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan kelompok kegiatan di Kampung KB,” harap Walikota Mahyeldi sewaktu membuka kegiatan Pelatihan Kader BKB, BKR, BKL dan Anggota UPPKS Kampung KB se-Kota Padang di Hotel Axana, Rabu (12/9).
Melalui pelatihan ini wako pun berharap, bagi ibu-ibu kader untuk mengaplikasikannya di lapangan, sebagaimana kader harus berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan kelompok kegiatan di Kampung KB. Karena kader merupakan ujung tombak dari keberhasilan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kampung KB.
“Untuk itu, kepada seluruh kader harus mampu mengelola kelompok kegiatannya dengan melakukan penyuluhan dan menguasai berbagai macam materi sesuai dengan kelompok kegiatan. Kemudian kader juga harus mampu berkomunikasi dengan sasaran, memberikan pelayanan terbaik dan membuat laporan kegiatan masing-masing kelompok kegiatan,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Heryanto Rustam menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan kader BKB, BKR, BKL dan UPPKS beberapa hal. Diantaranya meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan kader dalam pengelolaan kelompok kegiatan di Kampung KB. Lalu meningkatkan SDM kader di Kampung KB, mewujudkan program prioritas agenda pembangunan di Kampung KB serta demi terlaksananya program KKBPK) di Kampung KB.
“Untuk peserta dalam pelatihan ini yaitu sebanyak 421 orang terdiri dari Kader KBK, BKR, BKL, Anggota Kelompok UPPKS, PKB selaku Pembina wilayah Kampung KB, TP-PKK kelurahan dan pengurus Pokja Kampung KB. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 4 angkatan yaitu 12-13 September dan 17-18 September. Sementara untuk narasumber terdiri dari unsur perwakilan BKKBN Sumbar, Ketua AKU Sumbar, Dinas Pendidikan Kota Padang, Dinas Kesehatan Kota Padang, BNN Kota Padang, DP3AP2KB dan PKK Padang,” terangnya.
#GP- NELA/humas/David/ Nda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar